PANDUANRAKYAT, BUTON TENGAH- Seorang wanita Inisial AN Alamat Desa Watorumbe Bata, Kecamatan Mawasangka Tengah (Masteng), Kabupaten Buton Tengah (Buteng) ditemukan tinggal tulang di lokasi areal tempat pembuangan sampah akhir Desa Watorumbe Bata, Kecamatan setempat, Minggu (23/6/2024) sekira Pukul 11.30 wita.
Sebelum penemuan itu, wanita berusia 39 tahun itu sempat dikabarkan hilang sajak Kamis 2 November 2023 silam atau delapan bulan lalu.
Penemuan jasad korban yang tinggal tulang itu pertama kali diketahui saat Kepala Desa Watotumbe Bata, Dirman Bura bersama perangkat Desa Watorumbe Bata dan Lembaga Adat Watorumbe Bata hendak meninjau lokasi rencana tempat pembuangan sampah akhir di Desa Watorumbe Bata. Lokasi tempat pembuangan sampah itu berjarak sekitar 2 KM dari pemumikan warga.
Setiba dilokasi, rombongan melihat adanya kerangka manusia (tengkorak kepala), tidak jauh dari kerangka ditemukan sarung warna biru dan tas Noken warna hijau putih.
Penemuan Kerangka ini kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian. Mengetahui penemuan ini polisi kemudian meninjau lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Menerima informasi tersebut pada pukul 12.30 Wita Personil Polsek Masteng tiba di TKP selanjutnya langsung mengamankan TKP dan menghubungi Tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Buton Tengah,” Ujar Kasat Reskrim Polres Buton Tengah, AKP Sunarton H, SH
Hasil olah TKP, kata Sunarton ditemukan kerangka manusia yang sudah tidak utuh lagi (tulang belulang sudah terpisah- pisah), sarung warna biru dan tas noken warna hijau putih yg berisi HP, cas HP, Kartu BPJS An. ARIANI.
Setelah dilakukan identifikasi, langsung dilakukan evakuasi mengingat TKP berada didalam hutan gunung yang memiliki medan terjal.
Hasil identifikasi dari keterangan Kakak Korban, La Sabaha (54) saat Korban pulang merantau di Papua, Korban memang mengalami gangguan kejiwaan (kadang normal dan kadang kambuh).
Korban sudah sering meninggalkan rumah namun baru kali ini korban tidak pulang. Korban meninggalkan rumah sejak hari Kamis 2 November 2023 dengan menggunakan sarung warna biru dan tas noken warna hijau putih.
“Setelah dipastikan bahwa kerangka manusia tersebut adalah perempuan ARIANI, selanjutnya Kasat Reskrim Polres Buton Tengah menyerahkan kerangkan jenazah tersebut diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” Tandasnya (Gus)