PANDUANRAKYAT, BUTON- Bakal Pasangan Calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putra SH dan Syarifudin Saafa, ST.,MM resmi mendaftar ke KPU Kabupaten Buton, Kamis (29/8/2024)
Dalam konferensi persnya, mereka menjabarkan visi-misi.
Seperti, Bakal Calon Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putra. Ia mengatakan program unggulan jika terpilih menjadi Bupati akan menjadikan Buton bersinar, religius, berkembang dan berdaya saing tinggi dan juga memiliki keberlangsungan perkembangan serta sejahtera.
Visi-misi itu kata dia didapatkan saat melakukan sosialisasi di tengah masyarakat.
“Selama bersosialisasi kami banyak sekali tangisan-tangisan warga terhadap penerangan di daerah Buton , infrastruktur Buton yang banyak sekali bolong istilahnya, ” Jelasnya.
Selain itu, Anak Mantan Gubernur Sultra ini menjelaskan jika terpilih, pasangan Alvin dan Syarifudin akan memprioritaskan petani. Sebab, sebagian besar penduduk Kabupaten Buton mayoritas petani.
“Dan juga seperti yang kita tahu sekitar 60 persen petani . Salah satu program itu ingin membantu . Dari aspek jalan akses menuju kebun mereka dan juga pengadaan pupuk. Kita akan bantu semua itu,” Jelasnya.
Tak jauh bedah, Bakal Calon (paslon) Wakil Bupati Buton, Syarifudin Saafa menjelaskan pada dasarnya visi ini berangkat dari kegelisahan terhadap kegelisahan publik di Buton .
Menurutnya, Buton adalah kebupaten induk dari sekian banyak pemekaran. Tapi terlihat tingkat kemajuannya masih kurang.
“Tinjauan sederhana sekali, APBD kita berapa hari ini? , PAD kita berapa hari ini?. Indikator-indikator yang mendorong kita melihat korelasinya dengan kesejahteraan masyarakat. Maka Buton kalau penduduknya mayoritas petani harusnya APBD itu banyak kesana. Kalau nelayan juga begitu,” Jelasnya.
Selain itu, kata dia ada banyak hal sebenarnya yang ada di Buton yang coba diskusikan untuk menjadi fokus perbaikan.
Meski mengambil visi Buton bersinar, berdaya saing, religius, mandiri berkelanjutan maju dan sejahtera. Namun kedua pasangan ini tidak mengabaikan program pembangunan para pendahulu.
“Kita menghormati yang baik-baik kita lanjutkan, tapi yang tidak baik ini harus kita perbaiki secara total,” Jelasnya.
Lebih jauh, menurutnya di Buton dikeluhkan banyak pihak, terutama komposisi pejabat yang tidak tumbuh dan berkembang di Kabupaten Buton.
“Kita ingin perbaiki itu. Buton pembangunannya kurang merata . Pasangan kami ini pasangan yang ideal. Pasarwajo, Lasalimu dan Kapontori. Wujud representasi dari pada Kabupaten Buton tujuh kecamatan ini,” Ujarnya.
Syarifudin berharap di kepemimpinan mereka kedepan bisa menjawab persoalan di Buton, termasuk masalah budaya. Sebab Buton peradabannya sangat tinggi . Ratusan tahun dikenal sebagai daerah yang luar biasa.
“Tapi hari ini kita lihat nilai-nilai itu mengalami penurunan . Kita ingin tumbuh kembangkan kedepan termasuk nilai keagamaan kita yang tidak hadir pemerintah. Di Buton ini mau kaya mau miskin sama saja kalau ada orang meninggal mesti bikin “pomalo”. Malam pertama, ketiga, ke-7, 40, 120 hari,” Bebernya.
“Lalu tradisi keagamaan ini dimana peran pemerintah hadir ditengah-tengah kesulitan masyarakat. Kami ingin pastikan setiap orang meninggal di Buton pemerintahan hadir memberikan santunan duka untuk masyarakat Kabupaten Buton yang ditimpa musibah. Nilainya kami sudah hitung, nanti pada saat kampanye kami presentasikan,” Tandasnya.(Gus)
