PANDUANRAKYAT, BUTON- Kabupaten Buton memiliki potensi besar di bidang pariwisata. Terutama wisata desa. Sebanyak 23 desa berstatus desa wisata, hal ini termasuk yang terbanyak di Sulawesi Tenggara.
“Kita di Sulawesi Tenggara hari ini berada pada desa wisata terbanyak yaitu 23 desa wisata itu ter SK,” ujar Plt Kepala Dinas Pariwisata Buton, Rusdi Nudi saat membuka pelatihan pengelolaan pariwisata di rumah makan transit Pasarwajo, belum lama ini.
Lanjut, Rusdi menjelaskan dari 23 desa wisata itu, 17 diantaranya terdaftar dalam aplikasi jejaring desa wisata Nasional.
“Yang kalau teman-teman buka hari ini 3864 yang terdaftar dalam jejaring desa wisata Indonesia dan kita sudah masuk di situ. Itu kita patut syukuri,” jelasnya.
Selain itu, ia menjelaskan saat lomba anugerah desa wisata Indonesia, sebanyak 12 desa wisata di Buton ikut berkontestasi
“Kita sempat masuk Wabula, Wasuemba, di angka 500 dari 3 ribu tadi. Dan itu sudah angka luar biasa. Hanya memang kita mau lanjut di angka 50, kita sedikit terhambat di kriteria tentang sapta pesona. Karena wakru itu ada sedikit gejolak. Seharus itu kita lolos,” Jelasnya.
“Kita berusaha lagi kedepan, bukan hanya lagi di desa itu, kita ingin lagi di setiap satu kecamatan itu, satu atau dua yang bisa kita dorong,” tambahnya. (*)
Adapun 23 Desa Wisata tersebut, Masing-masing:
Dongkala
Laburunci
Banabungi
Wanguwangu
Wining
Holimombojaya
Kaongkeongkea
Kamelanta
Barangka
Tuangila
Waondowolio
Mabulogo
Todanga
Waoleona
Kakenauwe
Lawele
Lasembangi
Wasuamba
Umalaoge
Matanauwe
Sumbersari
Labuandari
Wabula
