Panduanrakyat
Advertorial

Bupati Buton Sambut Wagub Lukman Abunawas Buka Pendampingan Terpadu Percepatan Penuruan Stunting

PANDUANRAKYAT, BUTON- Bupati Buton La Bakry bersama Wakilnya, Iis Eliyanti dan Ketua TP PKK Buton Delya Montolalu La Bakry menyambut kedatangan rombongan Wakil Gubenur Sultra Dr. H. Lukman Abunawas, SH, MSi.

Wakil Gubernur Sultra yang juga Ketua Percepatan Penanganan Stunting (PPS) Provinsi Sulawesi Tenggara, Dr. H. Lukman Abunawas, SH, MSi hadir di Buton dalam rangka membuka Pendampingan Terpadu Percepatan Penurunan Stunting dilaksanakan PPS Pusat.

Kegiatan yang melibatkan PPS Buton, Buton Tengah dan Muna tersebut berlangsung di Gedung Wakaka, Pasarwajo, Kamis 21 Juli 2022.

Bupati Buton, Drs La Bakry, MSi mengatakan mewakili jajaran Pemerintah Kabupaten Buton mengucapkan selamat datang dan penghargaan kepada seluruh tamu tak terkecuali Wagub Sultra

“Terima kasih karena telah berkunjung dalam pelaksanaan program penurunan stunting dan Kabupaten Buton sebagai tuan rumah,” kata Bupati Buton.

Bupati Buton berharap dengan adanya program penurunan Stunting ini bisa menjadi kemaslahatan dan membawa perbaikan kepada masyarakat khususnya di Kepulauan Buton dan Provinsi Sulawesi Tenggara pada umumnya.

Pada kesempatan itu, Ketua PPS Sultra, Ketua PPS Kabupaten Buton, Iis Elianti, Ketua PPS Muna, Drs. H. Bachrun, MSi, Ketua PPS Buton Tengah, H. Konstatinus Bukide, SH, MSi tampil memaparkan kegiatan yang dilakukan PPS masing-masing di wilayahnya.

Wakil Bupati Buton yang juga Ketua PPS Buton dalam pemaparannya menerangkan wilayah kependudukan Kabupaten Buton dengan luas 1648 meter 7 kecamatan , 83 Desa dan 12 Kelurahan.

Olehnya itu, Pemkab Buton melakukan rencana aksi penurunan stunting mulai dari analisis situasi, rencana kegiatan, rembuk stunting, peran desa, pembinaan sistem manajemen data dan pengumpulan dan publikasi dan review kinerja tahunan.

“Analisis situasi sudah dilakukan pada April 2022, dengan mengeluarkan SK Bupati untuk penetapan lokasi desa stunting, ” kata Wabup Buton

Mantan Anggota DPRD Buotn ini juga mengatakan perbup desa dan pembinaan desa Kader pembangunan Manusia, Sistem manajemen yakni ketersediaan dan kualitas data kemudian analisis pengukuran desa dan Kabupaten serta review kinerja tahunan.

“Sekitar 21. 32 ℅ berdasarkan PPBM salah satunya Kabupaten Buton dan ini telah menurun sehingga Kabupaten Buton mendapatkan award dalam penghargaan salah satu daerah yang tercepat dalam penurunan stunting di Sulawesi Tenggara,” kata Wabup.

Sementara itu Wagub Sultra, DR H. Lukman Abunawas mengatakan Sultra adalah salah satu daerah yang memiliki potensi dari segala sektor cukup baik karena potensi pengembangan semiga dengan tim satgas terpadu dan kerjasama dengan pihak terkait dgn penurunan stunting segera menurun.

“Kemarin ada tiga daerah yang mendapatkan award dalam percepatan penurunan stunting salah satunya Kabupaten Buton,” kata Wagub Sultra.

Dengan tekad dan kontribusi terpadulanjut Ketua PPS Sultra kita berharap percepatan penurunan stinting di masing masing Kabupaten kota harus selaras dengan dana juga peninjauan langsung ke wilayah gugus tugas yang telah di bentuk.

Turut hadir dalam acara ini Sekretaris Deputi Kemenko PMK, Program manager Sekretariat PPS BKKBN, Direktur Bina Keluarga BKKBN, Direktur Bina Kesertaan KB BKKBN, Forum Rektor Indonesia, Kepala Perwakilan BKKBN Sultra, Ketua Pelaksana TPPS Kabupaten Muna, Ketua Pelaksana TPPS Kab.Buton Tengah, Plh Sekda Buton (*)