Panduanrakyat
Advertorial Buton

Buka Sosialisasi Pencegahan Stunting di Sampuabalo, TP. PKK Prov Sultra Disambut Pj Bupati Buton

PANDUANRAKYAT, BUTON- Penjabat (Pj) Bupati Buton, La Haruna, S.P., M.Si melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Buton, Asnawi Jamaluddin, S.Pd, MSi bersama Ketua PKK Kabupaten Buton, Ny. Wa Ode Naharia, S.PKP., M.M menyambut kedatangan Pj. Ketua TP. PKK Provinsi Sulawesi Tenggara Dra. Hj. Wa Ode Munanah Asrun Lio.

Kedatangan Dra. Hj. Wa Ode Munanah Asrun Lio di Buton untuk membuka sosialisasi pencegahan Stunting dan isu aktual lainnya dalam rangka pilot projek implementasi 10 Program pokok PKK di Aula SMK 8 Buton, Desa Sampuabalo, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sabtu 27 Juli 2024.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Anggota pengurus TP. PKK Kabupaten Buton, Ketua Dharma Persatuan (DWP) Wanita Kabupaten Buton, Ny. Kiki Amaliah Asnawi beserta Anggota DWP, Pimpinan Bank Sultra Cabang Pasarwajo, Syahrul Hidayat, SE, MM, Camat Siotapina, Muh. Ridwan, SH dan Kepala Desa Sampuabalo, Drs. La Djahidin.

Dalam sosialisasi pencegahan Stunting juga dihadirkan dengan Narasumber yang berasal dari Kementerian Agama Sulawesi Tenggara, Discapil Provinsi Sulawesi Tenggara, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara, TP. PKK Provinsi Sulawesi Tenggara, dan Pimpinan Bank Sultra Cabang Pasarwajo yang membawakan materi pencegahan Stunting pada balita, Resiko Pernikahan dini, Perundungan kekerasan seksual, stop human Trafficking dan stop Bullying.

Sekretaris Daerah Kabupaten Buton Asnawi Jamaluddin S.Pd,.M.Si mewakili Pj. Bupati Buton dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Pj. Ketua TP. PKK Provinsi Sulawesi Tenggara yang sudah berinisiasi dan sekaligus memberikan dukungan pemerintah Kabupaten Buton dalam pencegahan Stunting.

“Ini merupakan agenda sangat penting karena Kabupaten Buton sampai saat ini penanganan angka Stunting masih terus dilakukan karena angka Stunting di Kabupaten Buton sesuai dengan SKI masih diangka 37% dan itu masih cukup tinggi walaupun dari segi populasi kita sudah turun diangka 16% dan insyaallah sedikit lagi akan mencapai 14%,” katanya.

Untuk itu Jenderal ASN berharap dengan adanya program-program PKK ini menjadi agenda penting buat kita semua untuk mendukung dan bekerja sama untuk menurunkan angka Stunting di Daerah Kabupaten Buton yang terpusat di Desa Sampoabalo Kecamatan Siotapina.

Sekda juga menyampaikan Pemkab Buton Bersama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buton telah melaunching kegiatan kearifan lokal yakni program “Garaka Malape” yang ada kaitannya dengan penanganan Stunting.

Pj. Ketua TP. PKK Provinsi Sulawesi Tenggara Dra. Hj. Wa Ode Munanah Asrun Lio dalam sambutannya mengatakan Sosialisasi tersebut merupakan program tim penggerak PKK Provinsi Sulawesi Tenggara untuk membantu mengatasi Stunting yang sangat penting karena menyangkut masa depan anak dan juga masa depan bangsa khususnya Sulawesi Tenggara.

Sehingga pihaknya meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Buton untuk mencegah Stunting ini hingga tidak ada lagi anak yang terkena stunting.

“Kami mengajak adik adik SMP maupun SMK karena kami ingin menyampaikan bahwa salah satu penyebab terjadinya stunting adalah pernikahan usia dini olehnya itu kami meminta kepada adik-adik khususnya anak SMP maupun SMA/SMK apabila dipaksa menikah muda maka laporkan ke camat atau bila perlu ke gubernur langsung”, ucapnya.

Ketua PKK Sultra mengatakan salah satu juga terjadinya stunting adalah pola asu yang tidak baik dan benar, karena anak-anak dalam usia muda dibawa umur 19 tahun belum bisa mengasuh bayi dengan benar karena dalam mengurus diri sendiri pun belum mampu.

Sosialisasi juga dirangkaikan dengan Launching Rumah Pangan B2SA ( Beragam Bergizi Seimbang dan aman) Di Desa Sampoabalo Kecamatan Siotapina Kabupaten Buton yang diisi dengan penyerahan bantuan Pemerintah kegiatan rumah pangan B2SA di Desa Kapota Utara Kecamatan Wangi-wangi Kabupaten Wakatobi sebesar Rp. 60.000.000 dan juga penyerahan bantuan Pemerintah kegiatan rumah pangan B2SA di Desa Sampoabalo Kecamatan Siotapina Kabupaten Buton sebanyak Rp. 60.000.000 untuk penanggulangan Stunting. (*)