Panduanrakyat
Buton

Buaya Empat Meter Gegerkan Warga di Lasalimu Selatan Buton, Intip Vidionya

ketgam; Buaya gegerkan Warga di Desa Ambuau Indah, Sabtu (25/6/2022) / Foto: Istimewa

PANDUANRAKYAT,BUTON- Warga di Desa Ambuau Indah, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton digegerkan dengan kemunculan buaya berukuran sekitar empat meter. Hewan predator tersebut tiba-tiba muncul dipersawahan warga, Sabtu (25/6/2022) pagi.

Camat Lasalimu Selatan, La Tioro menduga buaya itu muncul karena debit air sungai yang meningkat akibat banjir beberapa hari terakhir. Namun saat banjir surut, buaya terlambat balik ke habitatnya hingga akhirnya ditemukan warga lalu ditangkap.

“Dia masuk di sawah mungkin karena kemarin deras banjir kemarin dia masuk di sawah, mungkin tadi pagi turun ditinggalkan air. Akhirnya dia di dapat yang punya tanah ini, yang punya lokasi merek La Rendo, akhirnya mereka tangkap pakai tali, di ikat pakai tali,” Ujar dia saat di konfirmasi Panduanrakyat.com, Sabtu (25/6/2022).

Lanjut ia menjelaskan buaya hasil tangkapan warga itu akan diserahkan ke Basarnas Kendari.

“Sementara diikat menunggu Basarnas kan baru star dari Baubau katanya itu mau dibawa di Kendari,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan dengan menjamurnya buaya di Kecamatan Lasalimu Seletan, diharapkan masyarakat tidak beraktivitas disungai maupun ditempat permandian.

“Karena ini merasahkan masyarakat karena ini bukan hanya di kali tetapi biar di sawahnya ini dimana tempat ini selalu ada buayanya, kalau dulu tidak separah ini, kalau dulu khsusus di kali saja, kalau sekarang biar di sawah-sawahnya masyarakat kalau malam dia naik,” jelasnya.

“Baru sudah terpencar, macam di Koguna sudah ada buayanya juga di situ di Pantai Koguna, di SP 9 juga justru di rawa-rawa dia tinggal buaya besar itu. Jadi untuk sekarang ini saya larang semua, apa kah di kali atau di permandian saya larang untuk sementara,” tambahnya.

Tidak hanya itu ia berharap untuk melindungi keselamatan warga, sekiranya Pemerintah Kabupaten Buton dapat mengambil langakah-langakah, mencari solusi agar konflik manusia dan buaya di Buton tidak terjadi lagi.(*)