PANDUANRAKYAT, WAKATOBI- Sebuah kapal motor (KM) Nuriski yang mengangkut 13 orang penumpang mengalami kerusakan mesin di sekitar perairan antara Pulau Wanci dan Pulau Kaledupa saat sedang berlayar dari Wanci menuju Kaledupa, Senin (10/2/2025).
Akibatnya, kapal terombang-ambing di laut selama beberapa jam sebelum ditemukan dan dievakuasi oleh KM Kembar Idola.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Kendari, Amiruddin A.S menjelaskan pihaknya mengetahui peristiwa itu pada pukul 11.55 Wita, dimana Comm Centre KPP Kendari menerima informasi dari Tati yang melaporkan telah terjadi kecelakaan kapal.
“Berdasarkan laporan tersebut diatas, pada pukul 12.15 Wita Tim Rescue Pos SAR Wakatobi diberangkatkan menuju LKP untuk memberikan bantuan SAR. Jarak tempuh LKP dengan Pos SAR Wakatobi sekitar 20 NM, ” Ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/2/2025).
Lanjut, ia menjelaskan saat Tim Rescue dalam perjalanan menuju lokasi terakhir diketahui, sekitar pukul 13.00 Wita, tim SAR menerima informasi dari Tim dilapangan yang melaporkan bahwa Kapal KM Nuriski beserta 13 orang POB sudah ditemukan oleh KM Kembar Idola pada pukul 12.40 Wita.
Selanjutnya KM Nuriski bersama 6 orang ABK ditarik oleh KM Kembar Idola menuju pelabuhan Ambeua, Kecamatan Kaledupa.
Sedangkan 7 orang penumpangnya dievakuasi oleh longboat nelayan bajo Sampela ke pelabuhan Ambeua dalam keadaan selamat.
“Tim tetap melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan ambeua untuk memastikan seluruh POB kapal tersebut dalam keadaan selamat dan tiba dipelabuhan ambeua pada pukul 14.20 Wita,” Jelasnya.
Setelah memastikan seluruh POB tiba dalam keadaan selamat, pada pukul 15.15 Wita Tim Rescue Pos SAR Wakatobi kembali ke pelabuhan marina wanci.
“Dengan telah dievakuasi seluruh POB KM Nuriski dalam keadaan selamat, Ops SAR kecelakaan kapal terhadap KM Nuriski POB 13 orang yang mengalami mati mesin di sekitar perairan antara Pulau Wanci dan Pulau Kaledupa dinyatakan selesai dan ditutup pada pukul 17.15 Wita,” Tandasnya. (*)
