Panduanrakyat
Buton

2.492 Calon KPPS di Buton Bakal Dilantik 25 Januari 2024

PANDUANRAKYAT, BUTON- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buton akan melantik 2.492 calon anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pileg dan Pilpres 2024.

Pelantikan rencananya akan dilakukan pada 25 Januari 2024.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buton, Rahmatia menjelaskan 2.492 calon anggota KPPS itu akan ditempatkan di 356 tempat pemungutan suara (TPS) yang berada 12 kelurahan dan 83 desa yang tersebar di 7 kecamatan. Nantinya setiap TPS akan diisi oleh 7 anggota KPPS.

“KPPS sudah. Pelantikan tanggal 25. Penetapan tanggal 24 Januari,” Ujar dia saat ditemui di Kantornya, belum lama ini.

“Alhamdulillah kita Buton bisa penuhi kuota KPPS. Hanya mungkin daerah Bajo. Bahari, Balimu. Benteng itukan dia kategori KPPS itu dia tamatan SMA. Karena faktor SDM yang terbatas. Sehingga kita turunkan dari SMA ke pendidikan SMP atau bahkan SD. Yang penting dia mahir membaca dan menulis. Karena kita kan tidak mungkin mengambil KPPS dari luar,” jelasnya.

Rahmatia menambahkan, untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, calon Anggota KPPS yang terpilih hasil seleksi akan mengikuti skrining riwayat kesehatan melalui tautan yang terintegrasi dengan sistem BPJS Kesehatan. Selain jaminan kesehatan, honor KPPS juga sudah di naikan.

“Alhamdulillah kita kuota cukup. Teruskan dia perubahan regulasi. Misalnya, honornya mereka tidak seperti dulu lagi. Sudah naik. Terus ada keterjaminan BPJS. Pokoknya kita berupaya mengantisipasi semua itu,” Jelasnya.

“Makanya kami untuk badan Ad hoc. Jika dia bukan tahapan. Perbanyak istrahat saja dulu. Karena kita butuh energi yang besar pada saat pelaksanaan,” Tambahnya.

Lanjut, ia menjelaskan beruntung pemilu tahun ini berbeda sistem dengan tahun 2019 lalu yang kebanyakan manual. Tahun ini perhitungan sudah dimudahkan dengan menggunakan aplikasi yang disebut SIREKAP.

“Apalagi di pemilu 2024 ini agak berbeda sistem nya dengan 2019. Kalau 2019 itu dia manual. 2024 ini menggunakan sirekap. Jadi, KPPS itu harus menggunakan HP Android. Jadi tinggal di foto, pindai. Itu dia langsung terkirim. Ada manual, tapi tinggal sedikit saja,” Jelasnya.

Hanya saja terdapat kendala, dimana wilayah Kabupaten Buton masih banyak daerah Blank spot.

“Kemungkinan tinggal terkendala kita daerah-daerah yang jaringan tidak bagus. Itu mungkin jadi daftar inventaris masalah kita. Untuk menjadi laporan ke pimpinan,” Jelasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan nanti setelah pelantikan KPPS, KPU langsung melakukan bimbingan teknis perhitungan suara. (bimtek tungsura). Rencananya bimtek ini akan dilaksanakan ditiap kecamatan.

“Setelah mereka dilantik itu, kita langsung melakukan bimtek tungsura. Itu sudah ada perintah. Sekarang dari teknik itu sudah mendesain. Kemarin kita sudah sempat simulasi. Untuk PPK, PPS. PPK itu sudah simulasi di Provinsi dua orang. Kemarin di Desember kami melakukan lagi di sini. Jadi bimteknya di SKB. Terus simulasinya di Halaman Kantor ini, ” Jelasnya.

“Output yang kita hasilkan dari simulasi ini kemungkinan dia banyak. Kemungkinan kami untuk simulasi lanjutan ini kami bagi per kecamatan. Jadi kami dari KPU itu yang turun langsung di lapangan. Jadi kecamatan tinggal menyiapkan tempat. Kita turun, karena kalau di kumpul semua Ini kalau di kumpul dalam satu gedung kan tidak efektif.Makanya kami berpikir mengunjungi mereka per kecamatan,”tambahnya.

Lanjut, ia menjelaskan KPPS ini nanti akan bekerja selama sebulan.

“Satu bulan. Setelah pemilu selesai,” Tandanya. (Gus)