Panduanrakyat
Buton Tengah

Wisata Permandian Air Tiga Boneoge Buton Tengah Makan Korban, Bocah 6 Tahun Tewas Tenggelam

PANDUANRAKYAT, BUTON TENGAH- Warga Kelurahan Boneoge di Kejutkan dengan dikejadian seorang anak kecil berusia 6 Tahun berinisial AF tenggelam dipermadian Air Tiga yang bertempat di Lingkungan One, Kelurahan Boneoge, Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah, Kamis (3/4/2025)

Para Warga yang panik kemudian membawa korban ke Puskesmas Pembantu (Pustu) Boneoge untuk mendapatkan pertolongan pertama yang kemudian langsung di Arahkan agar langsung membawa korban langsung ke RSUD Buton Tengah untuk mendapat penanganan lebih lanjut namun korban tidak dapat tertolong dinyatakan meninggal dunia

Kapolsek Lakudo IPDA Muhammad Ade Tandra, S.I.P., M.H berserta personel Polsek Lakudo yang mendapatkan informasi tersebut langsung menuju ke Lokasi untuk melaksanakan Olah Tempat Kejadian Perkara dan mengambil keterangan informasi dari para saksi-Saksi yang berada di TKP.

Kapolres Buton Tengah AKBP Wahyu Adi Waluyo, S.I.K melalui Kasi Humas IPTU Thamrin menjelaskan berdasarkan Keterangan dari para saksi, korban AF (6) saat itu bersama teman-teman, sedangkan mandi di permandian Air Tiga.

Ketika itu, korban loncat dari atas batu permandian kemudian tidak sadarkan diri dan teman-temannya yang saat itu sedang mandi bersama korban mengira korban sedang menyelam namun karena telah lama posisi korban tenggelam dalam air teman-temannya panik kemudian berteriak meminta pertolongan.

“Warga yang berada di sekitar pemandian tersebut yang mendengar kemudian langsung datang menolong dan menggendong korban dengan posisi terbalik dan membawa korban AF (6) ke Pustu Boneoge untuk mendapat pertolongan medis karena keadaan korban dalam kritis perawat langsung mengarahkan agar korban langsung ke RSUD Buton Tengah untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut namun Naas Korban tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal Dunia”

Lanjut, ia menjelaskan dugaan sementara penyebab korban Meninggal Dunia akibat benturan Batu yang dibuktikan dengan benjolan pada kepala bagian jidat yang mana pada saat korban melompat ke Air kondisi air sangat dangkal yang menyebabkan kepala terbentur hingga korban tidak sadarkan diri dan tenggelam dalam air.

“Kami Pihak Kepolisian telah menyarankan keluarga agar dilakukan Otopsi untuk diketahui lebih lanjut penyebab meninggalnya korban namun pihak keluarga menolak dan telah menerima dan mengikhlaskan apa yang menjadi musibah merupakan kehendak dari Allah SWT” Jelasnya.

Kasi Humas IPTU Thamrin juga menghimbau “Kami Himbau kepada para orang tua lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi dan kami mengucapkan bela sungkawa turut berdukacita semoga Almarhum mendapatkan tempat terbaik disisiNya dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan” Tutupnya (*)