PANDUANRAKYAT, BUTON-Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Buton, LM Syamsir Siri Ikrami memberi wanti-wanti agar organisasi cabang olahraga (cabor) giat neningkatkan kemampuan atlit dalam rangka mengahadapi pekan olahraga provinsi Sultra 2022 yang rencanaya akan dilaksanakan Desember mendatang.
Wanti-wanti itu menjadi warning untuk para cabang olahraga agar bekerja keras dan tidak bermalas-malasan. Bila ditemukan, LM Syamsir Siri Ikrami bejanji tidak akan memberikan dana hibah KONI kepada cabor malas.
“Yang malas-malas saya tidak akan kasih dananya,” tegas dia saat penandatanganan nota pemberian hibah daerah (NPHD) pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi di Aula Kantor Bupati Buton, lantai II, Kompleks Perkantoran Pemkab Buton, Tawaka, Pasarwajo, Kamis (8/4/2022).
Lanjut, sapaan La Cili itu menjelaskan ancaman itu sebagai motivasi cabor, sebab, sebagai tuan rumah, diharapkan Kabupaten Buton menjadi yang terbaik dalam perhelatan porprov itu.
“Dari pada juga kita kasi juga, yang saya lihat ini harus kita menjadi yang terbaik, kemarin kita di porprov 2018 kemarin, yang ke-13. Kita di peringkat ke-8. Kita naik, enam atau tujuh tingkat ke atas. Kita harap itu terjadi, apalagi kita tuan rumah. Jadi kita halalkan segala cara. Ya namanya, apa lagi kita tuan rumah,” jelasnya.
Tidak hanya itu, ia menjelaskan dalam rangka persiapan porprov, KONI Buton akan mengadakan pelatihan wasit. Sehingga nantinya pada pekan olahraga itu, wasit yang digunakan berasal dari putra asli daerah.
“Kita punya dana, sudah ada ini jaminan, kita buka pelatihan wasit. Kunci kesuksesan dalam pertandingan itu wasit. Semua cabor saya bukakan pelatihan wasit, saya pusatkan di Kabupaten Buton. Saya sudah koordinasi di pemprov masing-masing cabor untuk di adakan di Kabupaten Buton. Kita hadirkan tidak usah pake wasit dari luar, kita punya prodak sendiri yang di akui keabsaannya oleh negara,” jelasnya. (*)
