PANDUANRAKYAT, BUTON- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton menunjukkan kepedulian nyata terhadap warganya yang terkena bencana tanah longsor.
Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putra melalui wakilnya, Syarifuddin Saafa, turun langsung meninjau lokasi longsor dan bertemu para korban di RT 1, Kelurahan Wakoko, Kecamatan Pasarwajo, Jumat (4/7/2025).
Peristiwa tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi yang terus mengguyur dengan kondisi tanah yang tidak stabil di daerah itu.

Bencana tersebut menimpah sebagian badan rumah warga dan membahayakan empat rumah lainnya. Lokasi rumah di bagian tugu nenas Wakoko itu terpantau rawan longsor, sebab terdapat tebing tinggi bekas katingan.
Wakil Bupati mengunjungi itu usai salat Jumat di Masjid Wakoko. Dalam kunjungannya, orang nomor dua di Buton itu didampingi kepala dinas pekerjaan umum, kepala dinas perumahan dan kawasan pemukiman, kepala dinas perlindungan perempuan dan anak, Camat Pasarwajo dan Lurah Wakoko.
Saat kunjungan itu, Syarifudin memerintahkan pemerintah kelurahan dan Kecamatan Pasarwajo untuk segera rapat dan membuat proposal lalu di tujukan kepada Bupati dan dirinya sebagai Wakil Bupati.

Wakil Bupati Buton, Syarifuddin Saafa menjelaskan dirinya turun mengecek lokasi longsor sebagai bagaian dari pada tanggungjawab pemerintah kepada masyarakat terdampak musibah.
“Ada Informasi dua hari lalu dari warga disini ada longsor sampai di viralkan di media sosial. Ini kita turun langsung sebagai bentuk tanggungjawab pemerintah. Tadi kita sudah lihat, tadi itu memang aspirasi mereka itu pertama bagaiamana tumpukan tanah itu diangkat . Tapi analisis dari dinas PU itu agak riskan. Kalau tanah itu diangkat justru tanah dari atas akan jatuh,” Ujar dia kepada Wartawan di lokasi longsor.
“Yang kedua, ada rumah yang sadah rusak. Itu nanti ada ruangnya mengajukan proposal ke Perkim. Sedikit tadi saya lihat. Bisa ditangani. Yang ketiga saya langsung perintahkan lurah, camat beserta perangkatnya mereka seger merumuskan bersama masyarakat kira-kira langkah-langkahnya seperti apa dan di konsultasikan ke dinas PU dan Perkim juga kan mereka lebih tau secarah teknis. Saya minta hari ini harus selesai pengusulan tersebut, ” Tandasnya.

Sementara itu, salah satu korban longsor, La Ode Basri Ali (61) mengaku senang pemerintah hadir maninjau langsung apa yang menjadi keluhan masyarakat yang terkena musibah.
“Saya mengucapkan terimakasih dengan kunjungan pak wakil supaya bisa ada solusinya yang baik,” Ujar dia kepada Panduanrakyat.com di halaman kediamannya.
Ia menjelaskan peristiwa ini terjadi sekitar sepuluh hari lalu. Ia berharap pemerintah memberikan solusi dan melakukan tindakan nyata hingga tanah longsor bisa dibersihkan dari badan rumah.
“Kalau bisa bagaimana supaya bersih di belakang ini,” Jelasnya. (*)