PANDUANRAKYAT, BUTON- Kepala Badan Intelejen Daerah (Kabinda) Provinsi Sulawesi Tenggara, Brigjen TNI Raden Toto Oktaviana malakukan blusukan di sejumlah daerah yang ada di wilayah hukumnya. Tidak terkecuali di Kabupaten Buton.
Kunjungan kerja Kabinda disambut Bupati Buton, La Bakry dengan ramah tamah di Aula Rujab Bupati Buton, Pasarwajo, Kamis, (23/9/ 2021) siang.
Bupati Buton La Bakry menjelaskan kunjungan kerja Kabinda di Kabupaten Buton sehubungan dengan upaya pemerintah untuk bersama-sama menangani pandemi yang sudah hampir dua tahun melanda negeri ini. Berdasarkan informasi, di Asia Tenggara, Indonesia merupakan negara terbaik dalam menangani Covid-19.
La Bakry nampaknya tidak ingin kehilangan momen, ia memanfaatkan kunjungan Kerja Jenderal TNI untuk mempromosikan dan memaparkan cadangan Aspal Buton.
“Dari utara Kecamatan Lasalimu (Lawele) sampai bagian selatan (Busel) terbentang sepanjang kurang lebih 74 Kilometer gunung yang memuat material Aspal. Itu bisa dibayangkan potensinya yang tidak pernah habis padahal sudah di ambil sejak zaman Belanda untuk pengaspalan seluruh jalan di Indonesia saat itu,” papar Bupati Buton.
Selain itu, Bupati juga bilang, dahulu Kabupaten Buton merupakan daerah yang sangat besar di Provinsi Sulawesi Tenggara. Saat ini sudah terbagi menjadi enam wilayah otonomi yaitu Kabupaten Bombana, Wakatobi, Busel, Buteng, Kota Baubau dan Buton induk.
Sayang kata dia, meski telah mekar mwnjadi enam daerah, namun masih di pimpin oleh satu Dandim.
“Untuk itu, saya kira perlu disuarakan bahwa saya bersama Dandim, kami siap jika kepulauan ini menjadi 1 wilayah korem,” ujarnya.
Bentuk dukungan Korem, kata Bupati, Pemkab Buton telah menyedian 106 hektare lahan sebagai tempat pembangunan gelar satuan TNI-AD wilayah Provinsi Sultra.
“Semoga Ini bisa menjadi bahan pertimbangan mudah-mudahanan dalam waktu cepat rencana pengembangan gelar satuan TNI-AD ini bisa terealisasi,” tutup Bupati Buton
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Intelejen Daerah (Kabinda) Provinsi Sulawesi Tenggara, Brigjen TNI Raden Toto Oktaviani menyampaikan perasaan bangga dan terhormat atas sambutan pemerintah Kabupaten Buton yang begitu hangat.
“Selain rutin berkoordinasi dengan TNI Polri dan berusaha melakukan deteksi dini terhadap setiap ancaman, Kami juga selalu membuat opini agar Sultra tetap dalam kondisi aman. Olehnya itu, kami titip kepada Pemerintah khususnya Bupati agar memanfaatkan para Kominda ini sebagai mata dan telinga pemerintah,” kata Kabinda Prov. Sultra.
Kabinda juga meminta kepada Pemerintah Daerah untuk mendukung tenaga kesehatan terkait kegiatan pelaksanaan vaksinasi yang menyasar anak sekolah usia 12-17 tahun dan masyarakat umum lainya. (*)