PANDUANRAKYAT, KOLAKA-Seorang warga Kendari, bernama Tuo (30) ditemukan selamat oleh warga di sekitar perairan kali merah Kabupaten Kolaka.
Warga Jln. Kakatua Benubenua, Kendari, Sulawesi Tenggara itu sebelumnya dilaporkan hilang selama 2 hari di laut setelah ia terjatuh dari kapal feri, KMP Mishima disekitar perairan Kolaka kurang lebih 3 NM dari Pelabuhan Kolaka.
Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Wahyudi menjelaskan dalam pencariannya, pada Selasa (22/3/2022) sekira pukul 14.30 WITA, Tim SAR gabungan mendapat laporan dari Polres Kolaka bahwa korban telah ditemukan dalam keadaan selamat oleh warga sekitar kali merah Kabupaten Kolaka.
“Selanjutnya korban diserahkan kpd pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan utk penanganan lanjutan.Dengann ditemukannya korban tersebut, Ops SAR terhadap satu org penumpang KMP Mishima yang terjatuh dari kapal disekitar perairan kolaka dinyatakan selesai dan ditutup, seluruh unsur yg terlibat di kembalikan ke kesatuannya masing-masing,” ujar dia dalam keterangan rilisnya, Selasa (22/3/2022).
Untuk diketahui, pada Senin, 21 Maret 2022 sekira pukul 21.45 WITA, Comm Centre KPP Kendari menerima informasi dari, anggota Polsek KP3 Kolaka, Rizal yang melaporkan bahwa pada pukul 21.30 WITA telah terjadi kecelakaan kapal yakni satu orang penumpang KMP Mishima terjatuh dari kapal disekitar perairan Kolaka.
“Berdasarkan laporan tersebut diatas, pada pukul 22.05 WITA, Tim Rescue Pos SAR Kolaka diberangkatkan dengan menggunakan RIB untuk memberikan bantuan SAR.Jarak tempuh LKP degan tempat sandar RIB sekitar 2 NM,” ujarnya.
Pada pencarian pertama, hasilnya nihil, beruntuk di hari kedua korban berhasil ditemukan.
Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Wahyudi menjelaskan kronologi peristiwa itu bermula pada Senin 21 Maret 2022 pukul 15.00 WITA, KMP Mishima berangkat dari Pelabuhan Bajoe Kabupaten Bone menuju pelabuhan Kolaka, diperjalanan sekitar 3 NM dari pelabuhan Kolaka, kru kapal mendapat laporan dari salah seorg penumpang yang menyampaikan ada seoarang penumpang terjatuh kelaut. (*)
