Panduanrakyat
Sultra

Server LPSE Sulit Diakses, Kepala ULP Mubar Diwarning Akan di Polisikan

PANDUANRAKYAT, MUNA BARAT -Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat, Bahri turun tangan menangani sulitnya mengakses Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) di Kabupaten Muna Barat.

Akibatnya serapan pekerjaan pelelangan di Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULP) di wilayah setempat menjadi terhambat.

Bahri pun melakukan sidak di Kantor ULP Muna Barat, sayangnya disidak itu, Kabag ULP tidak berada di tempat.

Bupati hanya bertemu staf ULP. Disini, Bupati membeberkan beberapa pertanyaan tentang keberadaan server, namun mereka tidak banyak mengetahui.

“Untuk masuk saja di link UPL untuk mengecek dan memastikan paket pekerjaan yang ada di Muna Barat susah sekali di akses,” tegas dia saat melakukan Inspeksi mendadak di Kantor UPL, Senin(27/6/2022).

Pj Bupati geram dan memberikan tenggang waktu selama seminggu kepada Kepala ULP Mubar agar alat server lelang harus berada di ULP Muna Barat, jika tidak, akan di laporkan ke polisi.

“Seharusnya saat diakses semua terbuka dan bisa di lihat, mana paket – paket yang ada di Muna Barat. Dan harus tayang 24 jam tidak main hilang, mati servernya ada di Kendari, ini tidak jelas severnya itu harus ada di Muna Barat”, imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Unit Layanan pengadaan Muna Barat, Ahmad Sabir menjelaskan alat server lelang sedang rusak sejak Mei lalu. Daan sekarang masih dilakukan perbaikan di Jakarta.

“Dan saya udah lapor sama pak sekda bahwa alat server lelang sedang rusak. Dan pak sekda memerintahkan ke saya untuk di hentikan kegiatan,” jelasnya.

“Penyebab rusaknya alat server lelang tersebut, di karena kan alat tersebut sudah lama dan pengaruh cuaca di Muna Barat tidak bagus dua kali di sambar petir,” pungkasnya.

Penulis : ( S )