PANDUAN RAKYAT.Com – Sekjend PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengaku sudah menerima surat pemanggilan ulang dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin 13 Januari 2025 mendatang. Menurut Hasto, kali ini dirinya dipastikan hadir dan tidak akan absen.
“Saya sudah menerima surat panggilan 13 Januari 2025 (Senin) jam 10 pagi, saya akan hadir memenuhi panggilan tersebut dan memberikan keterangan sebaik-baiknya,” kata Hasto di Kantor DPP PDIP Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2025), dilansir dari laman Liputan6.com.
Hasto menegaskan, dirinya sangat paham seluruh jalan perjuangan Bung Karno dan Megawati Soekarnoputri. Artinya, proses hukum yang dihadapi adalah sebuah konsekuensi dalam prinsip negara hukum.
“Saya memahami keseluruhan jalan politik Bung Karno dan Bu Mega sehingga proses ini akan saya jalani dengan kepala tegak karena saya tahu konsekuensinya prinsip-prinsi negara hukum. Oleh karena itu demokrasi harus kita junjung tinggi dengan sebaik-baiknya,” tegas Hasto.
Saat disinggung soal persiapan Hasto untuk hadir ke KPK dan diperiksa sebagai tersangka, Sekjend PDIP itu menjawab santai dengan analogi rambutnya yang makin hitam karena disemir.
“Persiapan apa? Setidaknya rambut saya sudah saya semir hitam, ini menujukkan tidak ada yang abu-abu,” Hasto menandasi.
Sebagai informasi, sejatinya Hasto Kristiyanto sudah dipanggil KPK beberapa hari lalu. Namun karena berhalangan dia tidak hadir dan meminta penjadwalan ulang. (Ronas)