PANDUANRAKYAT, WAKATOBI-Umat muslim di Kecamatan Binongko tampak bahagia bercampur haru menyambut hari raya dan menjalankan salat Idulfitri 1443 H berjamaah di Lapangan Lamedadi, Kelurahan Palahidu, Kecamatan Binongko, Kabupaten Wakatobi, Senin (2/5/2022)
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, lantaran kasus Covid-19 yang mulai melandai, jamaah terlihat memadati area lapangan, meski tetap dengan mengindahkan protokol kesehatan (prokes).
Pantauan Panduanrakyat.com di lokasi sekira pukul 07.00 WITA, jamaah berduyun-duyun berdatangan ke Lapangan Lamedadi. Tempat Salat Idul Fitri 1443 H itu pun terlihat penuh.
Melihat antusias masyarakat, Panitia pelaksana salat Idulfitri, H. Jamrudin merasa bahagia dan berterima kasih, karena pada perayaan idulfitri tahun ini, banyak perantau diberi umur panjang dan diberi kesempatan untuk berkumpul di kampung halaman. Hal ini yang membuat lapangan lamedadi terlihat dipadati para jamaah.
“Terima kasih. Sebelumnya saya ucapkan Minal Aidin Wal Faizin. Saudara-saudara kita yang pulang di perantau itu lantaran di berikan kelonggaran oleh pemerintah sehingga mereka juga itu semangat dan antusias besar untuk pulang bertemu dengan anaknya, ibunya, saudara-saudaranya”, kata H. Jamrudin.
“Sehingga tadi saya katakan itu supaya mereka juga semangat dan kita hargai juga mereka itu maksud saya. Hargai mereka sudah datang kesini makanya tadi itu betul-betul luar biasa tadi kita punya lapangan itu full,” imbuhnya.
Lanjut, Jamrudin berharap para umat muslim di Binongko semoga tetap dalam lindungan Allah, sehingga perayaaan idulfitri tahun berikutnya dapat dipertemukan lagi.
“Kita kasih apresiasi kepada keluarga kita yang ada di perantauan, mudah-mudahan kita sehat-sehat terus supaya tahun-tahun mendatang bisa mudik kan”, Ucapnya.
Lebih lanjut, ia mengaku bereda dengan tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan salat tahun ini terlihat sangat ramai.
“Kalau menurut prediksi dan evaluasi yang di lihat itu, saya tahun ini hampir 20 tahun saya pegang ini lapangan kali ini memang banyak betul karena memang saudara-saudara kita di perantauan itu di beri kesematan untuk hadir dan bertemu saudara-saudara, anak dan istrinya, ” kata H. Jamrudin.
Peliput: Ika Fitriani