PANDUANRAKYAT, BUTON UTARA- Pria 16 tahun atas nama Abdul Rasyid, Warga Desa Wowonga Jaya, Kecamatan Kulisusu Utara, dikabarkan hilang setelah pamit pergi ke kebun, pada Selasa (7/6/2024).
Lokasi kebun kelapa yang dituju korban berada di Desa Lanosangia, Kecamatan Kulisusu Utara, Kabupaten Buton Utara.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Kendari, Amiruddin A.S mengatakan, laporan diterima Comm Centre KPP Kendari Selasa (11/6/2024), sekira pukul 07.10 Wita.
“Berdasarkan informasi tersebut, pada pukul 07.25 Wita Tim Rescue Pos SAR Baubau diberangkatkan menuju LKP untuk memberikan bantuan SAR. Jarak tempuh LKP dari Pos SAR Baubau sekitar 289 KM,” Jelas dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/6/2024).
“Pada pukul 17.00 Wita Tim Rescue Pos SAR Baubau tiba di Desa Lanosangia dan langsung berkoordinasi dengan Potensi SAR dan Pihak keluarga korban dimana Tim SAR Gabungan yang melakukan pencarian telah kembali dari Pencarian, mengingat kondisi sudah mulai gelap, pada pukul 17.30 Wita Tim SAR Gabungan menghentikan operasi sar dengan hasil nihil dan akan dilanjutkan kembali besok pagi pada pukul 07.00 Wita,” Sambungnya.
Lanjut, ia menjelaskan kronologis peristiwa itu bermula, pada 7 Juni 2024 kejadian berawal ketika kakek korban sedang mengangkut kopra hasil dari kebun, setelah sekali kakek korban mengangkut kopra, kakek korban pulang kerumah untuk sarapan sekaligus mengajak istri dan korban untuk kembali ke kebun bersama-sama.
Namun, kata dia pada saat kakek korban sedang sarapan, korban memutuskan untuk berangkat duluan menuju kebun.
Setelah sarapan, kakek korban pun menyusul menuju kebun, diperjalanannya, kakek korban bertemu dengan salah seorang penduduk setempat yang juga melakukan aktifitas berkebun.
Saat itu, kakek korban menanyakan apakah melihat korban untuk memastikan Abdul Rasyid memang menuju kebun. Saat ditanya, dijawab korban terlihat melintas menuju kebun. Namun pada saat kakek korban tiba, korban tidak berada di kebun tersebut.
Kakek korban berusaha mencari di beberapa kebun tetangga hingga malam hari dengan hasil nihil, selanjutnya kakek korban melaporkan perihal tersebut kepada orang tua korban dan pihak keluarga, Pencarian terus dilakukan hingga informasi ini diterima dengan hasil nihil (Gus)
