Panduanrakyat
Buton

Pengabdian Tanpa Batas, La Center Gelar Sunatan Massal di Buton

Suasana Sunatan Massal di Kecamatan Lasalimu / Foto:Panduanrakyat.com

PANDUANRAKYAT, BUTON-Menyambut bulan suci Ramadan yang hanya tinggal hitungan hari lagi, La Center menggelar kegiatan sosial berupa sunatan massal di Kabupaten Buton.

Kali ini, tim La Center menyasar masyarakat Kecamatan Lasalimu, Kegiatan ini pusatkan di gedung serbaguna Kelurahan Kamaru, Minggu 27 Maret 2022.

Peserta sunatan massal mencapai 98 orang anak.

Untuk mendukung berjalannya sunat massal, La Center menurunkan sekitar 25 tim. Diantaranya, 16 orang tenaga kesehatan.

Wakil Ketua I DPP La Center, Suleman menjelaskan kegiatan ini merupakan salah satu pengabdian tanpa batas Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Lukman Abunawas kepada masyarakat Kabupaten Buton.

Lanjut, Suleman menjelaskan road show La Center di Buton di mulai dari Kecamatan Kapontori, kemudian menyasar Kecamatan Lasalimu dan Siotapina.

“Pada hari Selasa kami lanjutkan di Kecamatan Pasarwajo,” ucap dia saat di temui Panduanrakyat.com di lokasi sunatan massal.

Lebih lanjut, ia menjelaskan kegiatan semacam ini merupakan yang pertama kali dilakukan di Kabupaten Buton.

“Dan akan kami lanjutkan setelah lebaran kegiatan sunatan masal ini di karena kan banyak masyarakat yang tidak mendapat informasi tetapi kami juga sangat puas untuk saat ini karena antusias masyrakat juga banyak yang datang,” tandasnya.

Tidak hanya itu, ia menjelaskan giat La Center ini merupakan kegiatan organisasi kemasyarakatan untuk di berikan kepada seluruh masyarakat kabupaten Buton.

Karena mereka adalah saudara-saudara kami juga dan di dalam La Center ini tidak membedakan suku, agama, budaya, atau ras dan golongan itu semua sama di La Center ini dan tujuan dari organisasi ini satu yaitu masyarakat Sultra yang sejahtera menuju Sultra Emas,” ucap Suleman.

Lanjut, ia menjelaskan selain dari sunatan massal ini, kedepannya La Center akan melakukan pemeriksaan kesehatan gratis.

“Mengingat mahalnya biaya pemeriksaan itu sendiri dan kami akan membawa dokter spesialis dan akan ada juga rekam jantung,” jelasnya.

Sementara itu, salah seorang orang tua peserta sunat warga Kelurahan Kamaru, Kasim merasa terbantu dengan kegiatan semacam ini.

“Karenakan jika melakukan sendiri itu memakan biaya yang cukup mahal bagi kami masyarkat kecil dan saya sangat berharap kegiatan ini di lakukan terus menerus karena utamanya kita umat Islam di wajib kan sunat,” ucapnya pada panduanrakyat.com.

Peliput: Toni Armin Syah