PANDUANRAKYAT, BUTON- Peristiwa bencana alam, banjir yang melanda Desa Lasembangi, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton harusnya menjadi perhatian serius dari banyak pihak, terutama Pemerintah Kabupaten Buton dalam penanganan yang harusnya cepat dan sigap dan tidak lamban.
Warga Lasembangi yang dilanda banjir sejak Selasa (14/6/2022) itu membutuhkan air bersih.
Hanya saja, pihak pemerintah Kabupaten Buton dinilai lamban memberikan bantuan. Untuk menyuplai bantuan air bersih, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buton dan PDAM Buton harus menunggu besok, Kamis (16/6/2022). Padahal warga setempat telah dua hari di landa banjir. Tentu sumber air bersih warga setempat sudah tercemari.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Kabupaten Buton, Manafu menjelaskan Desa Lasembangi merupakan langganan banjir jika terjadi intensitas hujan tinggi. Banjir di daerah itu akan surat bila hujan redah.
Lanjut, ia menjelaskan terkait kebutuhan air bersih, pihaknya mengaku sudah mengkomunikasikan bersama PDAM Buton untuk mensuplai air bersih.
“Sudah menghubungi PDAM untuk menyuplai air bersih karena untuk saat ini itu yang paling di butuhkan sekarang ini (Air) dan saya sudah perintahkan ke anggota saya besok segera cek kelokasi banjir apa lagi yang di butuhkan oleh masyarakat,”ujar dia saat di hubungi Panduanrakyat.com, Rabu, (15/6/2022).
Sementara itu, Kepala PDAM Buton Cabang Pasarwajo, Nuhril Ama membenarkan bahwa pihaknya telah di hubungi BPBD Buton untuk segerah menyuplai air bersih di Lasembangi
Karena baru dihubungi, Nuhril mengaku besok baru akan menyublai air bersih ke Desa Lasembangi
“Karena saya baru di telpon oleh BPBD malam ini maka nanti besok baru kami bisa menyuplai air ke Lasembangi,” ucapnya saat di hubungi Panduanrakyat.com.
Peliput: Toni Armin Syah