PANDUANRAKYAT.COM, WAKATOBI. Pemerintah Kabupaten Wakatobi, Sutra berjanji akan segera memperbaiki jalan di sejumlah titik di daerah itu, menyusul banyaknya keluhan warga tentang jalan rusak, seperti di Pulau Binongko.
Bupati Wakatobi Haliana menjelaskan kebijakan pembangunan pemerintah di bawah kepemimpinannya tidak tebang pilih, semua sama.
Soal perbaikan jalan ia menjelaskan, di Kabupaten Wakatobi punya dana cipratan dari Program Hibah Jalan Daerah, dana ini diperuntukan untuk perbaikan jalan di daerah prioritas pariwisata. Hanya saja untuk pembangunan jalan itu tidak dilakukan secara serentak, harus bertahap.
Terlebih lagi dana Hibah Jalan Daerah itu programnya pertiga tahun, olehnya itu pada tahun 2019,2020 sampai 2021, pemerintah melakukan pembenahan jalan di Pulau Wangi-wangi dan Tomia.
Nah, barulah di 2021, 2022 dan 2023, pembangunan jalan akan menyasar pulau Binongko dan Kaledupa. Rencananya di kedua pulau itu akan dibuat jalan lingkar. Bahkan pembangunan jalan di dua pulau itu sudah ditender. Tinggal menunggu pemenang untuk dikerjakan.
“Di Binongko. Nah di Binongko untuk program jalan kita di 2021-2022 ini dan 2023 kita prioritaskan juga memang untuk Binongko dan Kaledupa tahun ini sudah kita tender jalan dari pelabuhan kemudian sampai di Wali tahun ini sudah di tender sudah mulai kerja mungkin kemudian jalan lingkar yang menghubungkan Wali sampai di Oihu itu tahun ini juga kita sudah tender. Tahun depan untuk kita Program Jalan ini Kaledupa di Kalimas kemudian sampai di Horuo, kemudian di Horuo bikin jalan baru untuk bisa melingkar Sumbano,” jelasnya saat di temui di Cafe Parame Jumat, 24-06-2022.
Lanjut, ia menjelaskan untuk pembuatan infrastruktur jalan di Wakatobi dibagi tiga klaster. Masing-masing klaster 1 dan 3 wilayah Kaledupa dan klaster 2 wilayah Binongko.
“Tadi malam saya sudah sampaikan data dari teman-teman Bappeda, kita dari 3 klaster jalan yaitu di DPW untuk klaster Pajam itu sudah di setujui di tambah dengan klaster Binongko itu dari Haka ke Oihu-Oihu-Popalia ini kita sudah di kasih pilihan, kemudian klaster ke tiga itu yang di Keledupa yang belum sampai dengan Langge, kemudian kita di suruh pilih dari 3 itu mendampingi dari nomor 1, nomor 2 atau nomor 3. Saya sampaikan bahwa itu nomor 1-nya bahwa klaster Kaledupa juga maka kita memilih mendampingi klaster Binongko,”jelasnya.
Lebih lanjut, Bupati berharap pembanguan jalan di pulau Kaledupa dan Binongko dapat terealisai sesuai target pada tahun 2024
“Harapan kita target kita 2024 mungkin tinggal sedikit ruas jalan yang belum teraspal di dua pulau ini, ini kita progres terus,” tutupnya.
Peliput: Ika fitriani