PANDUANRAKYAT, BUTON-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) bergerak membantu penanganan bayi terlantar.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Buton, Ilham Habo Nibu menjelaskan dalam temuan kasus penelantaran bayi itu, pihaknya berperan untuk memastikan kesehatan bayi tersebut.
Dalam hal ini, pembiayaan perawatan medis bayi tersebut akan ditanggung DP3A Kabupaten Buton, setidaknya hingga bayi itu dinyatakan sehat setelah dirawat di rumah sakit.
“Kan sudah ditangani pihak rumah sakit, jadi kita bantu dari segi biaya rumah sakit,” ujar dia saat ditemui diruang kerjanya, gedung B, lantai 1, Kompleks Perkantoran Pemkab Buton, Takawa, Pasarwajo, Senin (27/11/2023).
Lebih lanjut, ia menjelaskan dari segi penanganan kasus orang tua pembuang bayi, pihaknya sedang menunggu hasil penyelidikan kepolisian.
“Kalau dari kitakan sudah masuk di Rumah Sakit, jadi dari penanganan kasus. Kita tunggu dari kepolisian,” tandasnya.
Diberitakan sebelum, Warga Kelurahan Wakoko, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, digegerkan dengan penemuan bayi yang diduga dibuang oleh orang tuanya pada Minggu (26/11/2023) malam.
Bayi berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan dalam kondisi masih hidup itu pun telah dievakuasi ke RSUD Laburunci.
Saat ditemukan bayi itu terbungkus kantong plastik hitam. (Gus)