PANDUANRAKYAT,BUTON- Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Buton mengadakan buka puasa bersama dalam rangkaian Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Idulfitri 1445 Hijriah di Baruga Pasarwajo, pada Senin sore, 1 April 2024.
Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Buton Asnawi Jamaluddin, S.Pd., M.Si., Kapolsek Pasarwajo, dan para kepala OPD.
Tausyiah dalam acara tersebut dibawakan oleh La Toni, S.T., M.Si. dengan mengangkat pembahasan terkait akhlak dan moral yang berkaitan dengan sebuah peradaban.
“Siapakah muslim yang terbaik, Rasulullah SAW menjawab definisinya: Muslimu man salimal muslimuwna min lisanihi wa yadihi yaitu seorang muslim adalah seseorang yang orang muslim lainnya selamat dari ganguan lisan dan tangannya, karena kalau kita lihat sumber kejahatan yang terjadi di masyarakat itu lisan dan tangan seperti membunuh, mencuri, provokatif, adu domba jadi kita harus perhatikan lisan dan tangan kita, sehingga kita harus menjaga perilaku yaitu adab kita,” jelasnya.
la mengatakan bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia. “Innama bu’itstu utammama maka rima akhlaki: sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan keshalihan akhlak. Hai anak adam pakai pakaianmu yang bagus, makan dan minum jangan berlebihan ini adabnya, ini adalah ayat kedokteran hanya dijawab melalui ayat ini, makanya kenapa orang puasa itu orang sehat karena ini ilmu yang komperhensif,” lanjutnya.
Jika menyambung dengan Aabda Rasulullah SAW lanjutnya maka peradaban yang ingin dibangun adalah sebenarnya peradaban moral, peradaban akhlak, karena begitu pentingnya nilai akhlak, maka dalam Islam itu dibangun atas tiga syahadat lisan, iman, dan amal soleh.
“Sahabat bertanya kepada istri Rasulullah hai ummul mukminin Aisyah bagaimana adab Rasulullah, dijawab Aisyah sesungguhnya akhlak Rasulullah adalah Al-Qur’an setelah diteliti para ulama sepertiga kandungan Al-Qur’an itu mengandung akhlak dan adab. Jadi jika kita ingin membangun peradaban hari ini sebagai mana disampaikan Pancasila manusia yang adil dan beradab itukan peradaban yang mau dibangun,” ujarnya.
Kemudian diakhir tausyiahnya ditutup dengan doa bersama sebelum para undangan berbuka puasa bersama. (*)
