PANDUANRAKYAT, 1 Muharram merupakan momen perayaan Tahun Baru Islam. masuk Muharram, umat Islam dapat mengamalkan doa dan dua amalan ini.
Oleh: Nazwar, S. Fil. I., M. Phil. (Penulis Lepas Lintas Jogja Sumatera)
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (QS. At Taubah: 36)
Disebut bulan Allah, Muharram sebagai salah satu dari empat bulan Harom lain, Rajab, Dzulkaidah, dan Dzulhijjah berbeda dengan Syaban yang merupakan bulan Nabi dan Ramadhan memiliki banyak keutamaan bagi Umat Islam secara keseluruhan. Selain itu, keistimewaan bulan Harom adalah kesuciannya serta peristiwa-peristiwa penting dalam peradaban manusia dan Islam secara khusus terdapat di bulan Muharrom.
Ketetapan yang berlaku sebagaimana dalam bulan Harom seperti menjaga diri khususnya dari dosa- dosa besat, dan berperang juga dalam bulan Muharrom sebagai salah satunya. Namun, keistimewaan bulan Harom sebagai waktu yang terdapat amalan-amalan dengan keutamaan yang tidak didapat di bulan lain bahkan bulan-bulan Harom lainnya.
Berikut amalan yang tidak untuk dilewatkan dan patut mendapat prioritas dalam agenda peningkatan derajat khususnya di hadapan Allah:
Pertama, puasa asy-Syura
Rasulullah bersabda:
صيام يوم عرفة أحتسب على الله أن يكفر السنة التي قبلة والسنة التي بعدة وصيام يوم عاشوراء أخضب على الله أن يكفر السنة التي قبلة
Artinya: “Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu” (HR Muslim).
Menjadi di antara alasan mengapa Puasa as Syura penting untuk tidak dilewatkan, dalil di atas menunjukkan keutamaan dan keistimewaan puasa di waktu tersebut dapat menghapuskan dosa yang akan datang.
Sebab puasa dinyatakan balasannya oleh Allah langsung, dan dosa hanyak Allah yang dapat mengampuni, maka puasa menjadi wasilah penting untuk menghapus kemungkinan dosa yang akan diperbuat manusia setahun ke depan dengan izin Allah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.
Kedua, Shalat Malam
Keutamaan amalan Shalat Malam dapat diungkap melalui dalil berikut ini, “Puasa yang paling utama setelah Ramadan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan sholat yang paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam.” (HR. Muslim)
Untuk diketahui dan persiapan diri, mengutip Kalender Hijriyah yang dirilis Laman Detikcom, satu Muharrom tepat jatuh pada tanggal 7 Juli 2024. Sepatutnya meningkatkan amal seperti shalat, malam ini, dan membaca al-Qur’an serta memperbanyak puasa di bulan Harom khususnya bulan Muharrom, mulai dari tanggal satu, dua, tiga dan seterusnya terutama pada tanggal sepuluh.
Sebagaimana sifat manusia yang tidak terlepas dari khilaf dan dosa, kemungkinan akan terjerembab ke dalam perbuatan dosa penting untuk diantipati. Di antaranya dengan berbagai amalan salih seperti berpuasa asy Syura dan dimaksimalkan dengan amalan-amalan lain seperti salat, membaca al-Qur’an, selain sebagai penghormatan terhadap bulan Harom sebagaimana diperintahkan juga tentunya bermanfaat sebagai bekal kebaikan baik hidup di dunia terlebih akhirat kelak. InshaaAllah penulis dan pembaca sekalian dimudahkan dirahmati untuk meraih berbagai kebaikan dan keberkahan melalui amalan-amalan tersebut, “Wallahu a’lam!” (*)