PANDUANRAKYAT, BUTON SELATAN-Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari melalui Tim Rescue Pos SAR Baubau berhasil menemukan KM Rehan Jaya 02 GT 16 yang mengalami mati mesin akibat kerusakan gearbox disekitar Perairan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan.
Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Wahyudi menjelaskan pertolongan dilakukan menyusul pada Jumat (11/3/2022) pukul 05.30 WITA, Comm Centre KPP Kendari menerima informasi dari, kapten kapal, Ibrahim yang melaporkan telah terjadi kecelakaan kapal. Dimana kapal dinahkodainya dengan memuat tiga orang mengalami mati mesin akibat kerusakan gearbox disekitar Perairan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan.
“Berdasarkan laporan tersebut diatas, pada pukul 05.55 WITA, Tim Rescue Pos SAR Baubau diberangkatkan dengan menggunakan perahu karet untuk memberikan bantuan SAR. Jarak tempuh lokasi kejadian posisi terakhir yang diketahui dengan tempat sandar RIB sekitar 24,47 NM,” ujar dia dalam keterangan rilisnya, Jumat (11/3/2022).
Dalam penyelamatan itu, kata dia pada pukul 08.35 WITA, Tim Rescue Pos SAR Baubau menemukan KM Rehan Jaya 02 di Teluk Lande Desa Lakaliba, Kabupaten Buton Selatan, dalam kondisi aman dan tiga orang dalam kapal dalam keadaan selamat.
Usai ditemukan, pada pukul 06.30 WITA, kapal dapat dioperasikan kembali setelah dilakukan perbaikan.
Selanjutnya, Kapal KM Rehan Jaya 02 akan kembali melajutkan rute perjalanan ke Binongko, Kabapaten Wakatobi yang pada saat itu direncanakan dini hari nanti pada pukul 01.00 WITA, setelah memastikan kondisi kapal benar-benar layak untuk melakukan pelayaran.
“Dengan ditemukannya, KM Rehan Jaya 02 beserta tiga orang POB dalam keadaan selamat, Ops SAR terhadap KM Rehan Jaya 02 GT 16 dengan POB 3 orang mengalami mati mesin akibat kerusakan gearbox disekitar Perairan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan dinyatakan selesai dan ditutup,” jelasnya.
Tidak hanya itu, ia menjelaskan kronologis peristiwa itu, pada Kamis 10 Maret 2022, Kapal KM Rahan Jaya 02 yang merupakan kapal pelinkar berangkat dari Bulukumba setelah menjual hasil tangkapan ikan dengan tujuan Binongko.
Namun, pada Jumat 11 Maret 2022 sekitar pukul 01.30 WITA, Kapal tersebut mengalami mati mesin akibat kerusakan pada gearbox. (*)
