PANDUANRAKYAT, BUTON- Jembatan di Desa Waoleona, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara sudah lama mengalami kerusakan cukup parah.
Sejumlah kendaraan kerap terperosok saat melintasi jembatan tersebut namun belum ada perhatian.
Jika ditilik, jembatan ini nampak sudah tak layak pakai. Papan lapuk, dan bolong-bolong. Keadaanlah yang memaksa warga melintas di jembatan itu. Sebab tidak ada alternatif lain selain jembatan tersebut.

Jembatan lintas Kabupaten Buton Utara dan Buton serta kota Baubau ini sudah rusak berat. Hingga saat ini belum ada perbaikan. Dari tahun ke tahun, belum ada perhatian dari pemerintah.
Camat Lasalimu, Dr La Ode Zahaba S.Hi, M.Si tidak menampik kondisi jembatan penghubung antar kabupaten itu sudah sangat memprihatinkan.
Perlu ada perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Buton dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.
Camat khwatir, jika tidak segera di perbaiki, jembatan itu akan rubuh dan memakan korban jiwa. Ia berharap sebelum memakan korban, sekiranya sudah ada perbaikan jembatan yang lebih layak untuk dilintasi warga.

“Jembatan penghubung dua kabupaten, Butur dan Buton perlu perhatian husus dari Pemda Buton dan Provinsi Sultra, dikhawatirkan kalau tidak secepatnya di tangani serius dapat memakan korban baik pengguna roda dua dan roda empat, saat ini perbaikan sementara atas swadaya masyarakat Desa Waoleona,” Ujar dia kepada Panduanrakyat.com, Minggu (22/6/2025).
Lebih lanjut, ia menjelaskan pemerintah Kabupaten tidak bisa menganggarkan perbaikan jembatan, sebab jembatan tersebut masuk ranah Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara. (*)