Panduanrakyat
Advertorial

Hadiri “Our Ocean” di Panama, Basiran Paparkan Potensi Perikanan Buton dan Promosikan Tenun Sultra

Ketgam: Pj Bupati Buton, Drs. Basiran, M. Si duduk kedua dari Kiri kenakan dasi biru saat paparkan potensi perikanan Buton di Panama/ Foto:Istimewa

PANDUANRAKYAT, BUTON- Penjabat Bupati, Drs Basiran M.Si hadir dan memaparkan potensi perikanan Indonesia yang ada di Kabupaten Buton dalam acara  the 8th Our Ocean Conference di Panama City, Panama.

Selain memaparkan pentingnya sektor perikanan, Basiran juga mempromosikan tenunan khas daerah yang ada di Sulawesi Tenggara.

Basiran menghadiri acara itu bersama ​Delegasi Indonesia yang terdiri  KBRI Panama City, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenkomarinves), Kementerian  Badan Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Kementerian Luar Negeri bersama  dengan pemerintah daerah Minahasa, serta beberapa organisasi non pemerintah yang menjadi mitra Indonesia dalam menjaga kelestarian laut telah aktif berpartisipasi dalam acara  the 8th Our Ocean Conference di Panama City, Panama.

Konferensi bertema ‘Our Ocean, Our Connection’ ini diselenggarakan mulai 2 s.d. 3 Maret 2023 dan dihadiri lebih dari 800 peserta dari berbagai negara, pemerintah, NGO maupun mitra pemerintah yang bergerak dalam  kelestarian laut.

Acara dibuka langsung dengan sambutan dari Presiden Panama Laurentino Cortizo Cohen serta pejabat tinggi Panama lainnya, yaitu Menteri Luar Negeri Panama, Menteri Lingkungan Hidup Panama; dan  Direktur Eksekutif Biocultural Leadership Geoversity

Delegasi Indonesia OOC 2023 ini sendiri dipimpin Direktur Jenderal Victor Gustaaf Manoppo, Dirjen Penataan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai Ketua Delegasi dari KKP dan Nani Hendiarti, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kemenkomarinvest sebagai Alternate Ketua Delegasi serta didampingi Dubes LBBP Panama City, Y.M. Sukmo Harsono.

Paparan H. E John Kerry-Special Presidential Envoy For Climate-USA

Acara ini juga bertepatan dengan diskusi tentang Konferensi Antarpemerintah PBB tentang Keanekaragaman Hayati Laut Wilayah di Luar Yurisdiksi Nasional, dan keduanya merupakan kunci pencapaian target 30×30 Kunming Montreal Global Biodiversity Framework.

 “Sebagai orang Panama, kami berlokasi pada jalur sempit yang dikelilingi warna biru. Untuk melindunginya, kita semua harus menganggap laut sebagai sumber kehidupan dan mengakuinya sebagai sekutu  dalam perjuangan kita melawan krisis iklim dan keanekaragaman hayati,” kata Presiden Panama Laurentino Cortizo dalam sambutan pembukaannya.

Indonesia merupakan salah satu delegasi yang pertama menyampaikan salah satu komitmennya terhadap pelestarian lingkungan laut sebelum Sidang Paripurna pada pertemuan OOC 2023 di hari pertama konferensi.

Ketua Delegasi RI, Victor Gustaaf Manoppo menyampaikan bahwa. “Menuju perlindungan 30% lautan kita, pada tahun 2023, Indonesia berkomitmen untuk menetapkan 2 juta hektar Kawasan Konservasi Perairan (KKP) secara legal, serta mengalokasikan 200.000 hektar sebagai KKP baru sambil memastikan efektivitas pengelolaannya melalui pengelolaan laut biru, ekosistem karbon (lamun) di 20 KKP dan pengembangan desa nelayan di 60 lokasi”.

Ia menambahkan bahwa “Sebagai negara kepulauan, laut sangat penting bagi rakyat kita. Melindungi lautan kita akan menguntungkan tidak hanya bangsa, tetapi juga komunitas global. Indonesia menempatkan perlindungan laut dan pengelolaannya yang berkelanjutan, sebagai pusat untuk semua penggunaan dan aktivitas manusia, melalui kebijakan dan program ekonomi biru”, lanjutnya.

Delegasi Indonesia melanjutkan partisipasi aktifnya dalam OOC 2023 dengan mengadakan side event dengan topik “Scaling Up Blue Carbon Actions Through Partnerships”, upaya kerjasama antara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Indonesian Ocean Justice Initiative dan Forum Ekonomi Dunia.

Pj Bupati Buton, Drs Basiran M.Si kenakan dasi biru saat foto bersama Bupati Minahasa di Panama

Side event  ini berupa panel diskusi dengan menampilkan Ibu Nani Hendiarti, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kemenkomarinves Indonesia,  serta Mrs. Therese Coffrey, Secretary of State for Environment, Food and Rural Affairs of the United Kingdom, Ms. Anne Beathe Tvinnereim, Minister of International Development of Norway and Ms Emily Kelly of the World Economic Forum. 

Acara ini penuh sesak dihadiri peserta forum yang antusias mengetahui perkembangan dalam menjaga kelestarian laut dunia oleh masing-masing stakeholder yang terlibat.

Delegasi Indonesia sukses dalam partisipasi aktif dengan memanfaatkan fórum ini juga untuk turut aktif melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa negara-negara sahabat ( seperti Inggris dan Norwegia) yang juga hadir dalam OOC 2023 di Panama untuk menghasilkan berbagai kesepakatan kerjasama bilateral di bidang kelautan untuk kelestarian laut Indonesia.

Basiran salah satu perwakilan Kepala Daerah Indonesia hadir dalam konferensi “Our Ocean”, mewakili komunitas dan atas nama jaringan “Coastal 500”, sebuah jaringan yang beranggotakan para pemimpin pemerintah daerah.

“Kami bersama dengan delegasi Indonesia menghadiri sesi pleno dan acara-acara tentang perikanan berkelanjutan, masyarakat pesisir, dan perlindungan laut,” kata Pj. Bupati Buton dalam pesan singkatnya.

Pj. Bupati Buton menyampaikan, tanggal 2 Maret 2023 lalu, menghadiri sesi tentang karbon biru yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia. Pemerintan Indonesia membahas Kemitraan Aksi Karbon Biru, yang merupakan kemitraan dengan Forum Ekonomi Dunia.

Materi Pj Bupati Buton, Drs Basiran M. Si saat pemaparan potensi perikanan Buton pada acara Our Ocean di Panama

“Tanggal 3 Maret, kami berbicara dalam sebuah panel untuk membahas bagaimana kami, sebagai pemimpin lokal/daerah, bekerja untuk mendukung masyarakat pesisir dan nelayan. Selanjutnya tanggal 4 Maret, kami akan berpartisipasi dalam lokakarya dengan para pemimpin lain dari jaringan Coastal 500 untuk berbagi pekerjaan kami satu sama lain dan belajar dari contoh-contoh di daerah lain,” katanya.

Pj. Bupati Buton mengharapkan semoga promosi dan segala ikhtiar mendapatkan manfaat untuk Indonesia, Sulawesi Tenggara dan terkhusus untuk Negeri Butuni.

Mantan Kepala BPKAD Sultra ini juga menyampaikan setibanya di Panama langsung disambut Rere dan KBRI Panama City. Pj. Bupati Buton memberikan Plakat dan oleh-oleh khas Buton kepada KBRI.

PJ Bupati Buton, Drs Basiran M. Si duduk bagian tengah sebelah kiri kenakan kacamata saat makan malam bersama Kedubes RI di Panama

“Pada acara jamuan makan malam di Kedubes RI Panama menggunakan Batik Bombana design dari Almarhumah Ibu Agista Ariani. Cinta batik Produk Sultra. Selain Buton, di Sultra ada berbagai jenis tenunan dan batik khas daerah, ada Wakatobi, Muna, Buteng, Busel, Bombana, Konawe dan Kolaka,” katanya.

Serta menghadiri acara jamuan makan malam bersama anggota Delegasi Indonesia, Nani Hendiarti deputi bidang koordinasi pengelolaan lingungan fan kehutanan,Irjen. Pol. Drs. Victor Gustaf Manoppo, M.H Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan, Bapenas dan Kemenlu) dengan Dubes RI di Panama dan penyerahan cendera mata serta bahan Pameran UKM/IKM Kabupaten Buton kepada Dubes RI (*)