PANDUANRAKYAT, BUTON- Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Buton Sabtu (17/6/2022) membuat sejumlah wilayah di Kecamatan Lasalimu dilaporkan terendam banjir.
Penelusuran Panduanrakyat.com tercatat enam desa dan satu kelurahan terendam banjir. Masing-masing, Togomangura, Talaga Baru, Suandala, Nambo, Wagari, Lasembangi dan Kelurahan Kamaru.
Kepala Desa Togo Mangura Rudin menjelaskan akibat hujan deras itu, tercatat sekitar 45 unit rumah terendam banjir.
Semantara itu, di Desa Suandala, Kepala Desa, Janaena menyebutkan luapan air yang melanda desanya muncul dari belakang perkampungan. Air tersebut memasuki rumah-rumah warga hingga membuat perabotan rumah mengalami kerusakan. Misalnya, spreng bed.
Sedangkan di Desa Nambo, Kepala Desa Sarman menjelaskan di desanya, banjir melanda warga Dusun Tanda Pure
“Yang berdampak berada di Dusun Tanda Pure ada sekitar 10 KK yang terendam air dan sempat ada 1 KK yang mengungsi,” ujar Kepala Desa Nambo, Sarman saat ditemui Panduanrakyat.com di kediamannya, Sabtu (17/6/2022).
Tak jauh beda dengan peristiwa yang melanda desa lainnya di Kecamatan Lasalimu, di Desa Telaga Baru banjir juga menerjang rumah warga. Kepala Desa Telaga Baru, Usman menjelaskan hujan yang mengguyur desanya membuat rumah 16 kepala keluarga terendam banjir.
Sedangkan di Desa Wagari, Sekretaris Desa Wagari, Hamidin menjelaskan air mulai menggenangi pemukiman warga sekitar pukul 13:00 WITA, hingga pukul 17:30 WITA, rumah yang teredampak banjir sekitar 20 KK
“Dan saat ini sudah mulai surut kerugian materil belum di ketahui karena masih di hitung oleh para warga tersebut di karena kan ada 1 buah warung sembako yang sempat terendam air,”ujar dia saat di temui panduanrakyat.com di lokasi.
Sementara itu, Kepala Desa Lawele, Nasrah Bahum menjelaskan banjir di desanya di perparah luapan air sungai bertemu dengan air laut pasang. Tercatat akibat peristiwa ini, 25 rumah terendam banjir.
“Untuk saat ini sudah ada beberapa rumah yang mulai di masuki oleh air saat ini sudah mehimbau kepada masyarakat untuk waspada karena mengingat air laut sedang pasang dan saat ini ada sekitar 25 KK,” ungkapnya lokasi banjir dusun lawele.
Tak hanya di Lawele, peristiwa serupa juga menimpa warga di Kelurahan Kamaru. Seorang warga, Fikri menjelaskan hujan yang terus turun membuat banjir masuk kelokasi usahanya. Tempat pengisian galon.
Konfirmasi terpisah, Plh Kapolsek Lasalimu, Ipda Udin mengaku akibat peristiwa banjir ini, dirinya sudah memerintahkan seluruh anggota bhabinkamtibmas untuk bersiaga. apa lagi melihat cuaca saat ini belum bersahabat.
“Apa lagi kemungkinan hujan mulai turun lagi,” ujar dia saat dihubungi Panduanrakyat.com.
Terpisah, Camat Lasalimu La Ode Zahaba menilai banjir yang menimpa rumah-rumah penduduk disebabkan luapan sungai akibat hujan yang terus mengguyur wilayah Kecamatan Lasalimu.
“Di akibatkan beberapa sungai yang meluap seperti Di Desa Lawele karena dekat sungai dan untuk Desa Wagari itu luapan sungai yang ada di tengah kampung dan untuk saat ini saya sudah hubungi pihak BPBD dan Sekda juga agar secepatnya di turunkan penanganan banjir tersebut mengingat curah hujan yang meningkat dan air yang menggenangi di perkirakan antara 30 CM – 100CM,” ungkap dia saat di hubungi Panduanrakyat.com.
Peliput: Toni Armin Syah.