PANDUANRAKYAT, BUTON- Pemerintah Desa Lawele, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton menyiapkan kantor desa untuk dijadikan sebagai tempat pengungsian korban banjir yang melanda warga setempat, Sabtu, (17/6/2022).
Penyedian tempat pengungsian merupakan bentuk kehadiran pemerintah desa kepada warga terdampak banjir. Meski demikian, nampaknya warga setempat masih bertahan dikediaman masing-masing. Hal itu dikarenakan warga sedang mengamankan barang-barang berharga miliknya.
Kepala Desa Lawele Nasrun Bahum menjelaskan hingga saat ini tercatat sebanyak 132 rumah warga terendam banjir. Ia memperkirakan jumlah itu akan terus bertambah mengingat hujan masih terus mengguyur wilayah Desa Lawele.
“Untuk saat ini kami dari pemerintah desa Lawele sudah menyiapkan pengungsian di kantor desa untuk menampung warga yang akan mengungsi,” ujarnya Kepala Desa Lawele kepada Panduanrakyat.com di lokasi banjir, Sabtu (17/6/2022)
Sementara itu, salah satu korban banjir, Saheruddin menjelaskan banjir masuk kekediamannya akibat tidak adanya saluran air. Akibatnya air yang datang dari arah lapangan tertampung di depan rumah miliknya.
“Jalan yang ada di belakang rumahnya yang dari arah lapangan menuju pasar desa Lawele tidak memiliki duicker,” ucap nya di kediamnya.
Peliput: Toni Armin Syah.
