Panduanrakyat
Buton

Dampak Banjir, Warga Lasembangi Mulai Terserang Penyakit

Kepala Desa Lasembangi, Saba Parta mengenakan baju merah bergaris-garis hitam putih sedang tinjau salah satu rumah warga terdampak banjir/ Jumat (17/6/2022)

PANDUANRAKYAT, BUTON- Warga korban banjir di Desa Lasembangi, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara mulai mengeluh terserang penyakit demam dan flu akibat empat hari direndam banjir

Kepala Desa Lasembangi Saba Parta membenarkan keluhan warganya. Beberapa diantarnya mengeluhkan demam dan flu. Keluhan itu kata dia sudah di tangani pihak kesehatan, dimana puskesmas setempat sudah memberikan pengobatan.

“Saya sudah meminta pihak puskesmas untuk diperiksa lebih lanjut,” ungkap dia saat di temui wartawan Panduanrakyat.com di lokasi banjir di Dusun Ponda, Desa Lasembangi, Jumat (17/6/2022).

Lanjut, Saba menjelaskan selama dilanda hujan dan banjir sejak Selasa (14/6) lalu hingga saat ini sejumlah rumah masih digenangi air sekira 50 cm.

Tidak hanya itu, ia menjelaskan bersyukur dalam peristiwa ini, bantuan dari pemerintah Kabupaten Buton mulai berdatangan, seperti air bersih dan tandon air. Bahkan, kata dia pihak BPBD berpesan jika debit air tidak surut dan bertambah naik segera untuk memberikan informasi agar dirikan pos siaga.

Pemkab Buton Dirikan Tandon Air Bantu bantu Sediakan Air Bersih Untuk Warga Desa Lasembangi/ Foto: Panduanrakyat.com

Sementara itu, seorang warga setempat, Ilyas mengaku selama dilanda banjir, dua hari lalu dirinya mulai merasakan demam. Namun, setelah mendapatkan perawatan dari pihak kesehatan kondisinya mulai membaik.

Ditempat berbeda, Bhabinkamtibmas Polsek Lasalimu, Bripka La Ode Muhamad Ferdian menjelaskan untuk untuk mengetahui perkembangan kondisi banjir di Lasembangi, sesui perintah pimpinan, dirinya selalu melakukan monitoring.

“Sesuai apa yang di perintahkan oleh kapolres kami selalu siaga untuk memantau jika terjadi banjir lagi apa lagi jika malam hari ada buaya yang selalu datang di pemukiman warga yang terdampak banjir itu,” tandasnya.

Peliput: Toni Armin Syah.