PANDUANRAKYAT, BUTON- Bupati Buton, La Bakry melaunching sebuah aplikasi Sistem Integrasi Informasi Kemiskinan Desa yang disingkat Si Gadis Desa. Aplikasi di luncurkan di Aula Kantor Camat Wabula, Selasa, 24 Agustus 2021.
Saat melaunching Si Gadis Desa, La Bakry mengapresiasi kepala Dinas Sosial karena telah membuat terobosan inovasi dengan aplikasi Si Gadis Desa.
“Si Gadis Desa ini adalah aplikasi integrasi informasi data kemiskinan desa yang akan dijalankan oleh desa desa dan kelurahan dalam hal penginputan data data masyarakat miskin didesa /kelurahan tanpa perlu ke kantor dinas sosial. Karena aplikasi Si Gadis Desa telah terkonek dengan aplikasi online di dinas terkait,” katanya.
Dengan adanya aplikasi ini, kata Bupati Buton, sekiranya bisa memperbaiki data yang salah atau melengkapi data tanpa perlu ke dinas sosial lagi. Dan ini sangat memudahkan pendataan.
Politisi golkar ini pun berharap agar aplikasi Si Gadis Desa ini bisa ditiru oleh kabupaten lain di seluruh Indonesia.
Dalam giat ini, Bupati Buton, sekaligus menyalurkan Bantuan Pokok Non Tunai untuk Keluarga penerima manfaat beripa beras Bantuan Non Tunai untuk Kecamatan Wabula berjumlah 246 KK, yakni dengan rincian Bajo Bahari 32, Holimombo 27, Koholimombono 29, Wabula Satu 36, Wabula 53, Sasampela 48 sedangkan Wasuemba 21 KK.
Dalam penyaluran bantuan tersebut Bupati Buton turut didampingi oleh Asisten I Sekda Butopn, Alimani, Ssos, MSi, Kepala Dinas Sosial, Asnawi Jamaluddin, SPd, MSi, Camat Wabula dan Kapolsek Wabula.
Mengingat susasana masih dalam kondisi Covid 19, penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis dan tentu dengan penerapan Protokol Kesehatan.
Dalam sambutannya Bupati Buton mengajak semua warga masyarakat agar selalu bersyukur dengan adanya bantuan pemerintah .
“Walaupun jumlahnya tidak seberapa, tapi kita patut syukuri, keadaan ekonomi sedang tidak stabil karena pandemi Covid 19, tapi pemerintah tetap mengupayakan bantuan untuk kita semua,” kata Bupati Buton. (Adm)
