Panduanrakyat
Buton

Angin Segar Aspal Buton

Salah Satu Tambang Aspal di Desa Nambo, Kecamatan Lasalimu/ Foto Istimewa Panduanrakyat.com

PANDUANRAKYAT, BUTON-Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini kembali meluapkan kejengkelannya, sebab program Bangga Buatan Indonesia (BBI) di lingkup pemerintah masih rendah. Terbukti masih banyak barang yang diimpor padahal produk dalam negeri punya kualitas.

Teguran keras oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dialamatkan kepada menteri dan pemerintah daerah saat pertemuan di Bali, (25/3).

Teguran itu mengingat sebagian besar anggaran pemerintah dibelanjakan barang impor untuk keperluan operasional, karena itu menurut orang nomor satu di Indonesia itu perilaku belanja di luar negeri itu harus dihentikan dan mulai beralih memakai produksi barang dalam negeri.

Bahkan mantan walikota Solo dan mantan Gubernur DKI Jakarta itu memberikan warning, agar sampai akhir Mei 2022 nanti 40 persen dari anggaran pemerintah digunakan untuk belanja produk lokal.

Ajakan Jokowi itu tentu merupakan angin segar untuk pelaku UMKM maupun perusahaan di tanah air, termasuk usaha industri aspal Buton, karena hasil produksi mereka bakal dibeli oleh kementerian dan lembaga seiring larangan untuk belanja barang impor.

Bupati Buton La Bakry menjelaskan dalam rangka pemanfaatan produk dalam negeri untuk pemenuhan kebutuhan aspal nasional, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan Kementerian Pekerjaan Umum meminta Gubernur Ali Mazi melaporkan situasi atas arahan Presiden Joko Widido (Jokowi).

Menyikapi itu, Gubernur Ali Mazi kemudian turun meninjau langsung kondisi pertambangan aspal Buton yang ada di Kecamatan Lasalimu.

“Bapak gubernur mengunjungi Lawele berkaitan dengan dua kementrian. Kementrian ESDM (Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral) dan Kementrian PU ( Pekerjaan Umum) meminta beliau untuk melaporkan situasi atas arahan bapak presiden tentang pemanfaatan produk dalam negeri dan seluruh kebijakan yang tanggal 25 yang lalu, para kepala daerah, para menteri di kumpulkan di Bali untuk diminta keperluan apa pun dahulukan produk dalam negeri, salah satunya tentang aspal,” ujar Bupati saat melantik dan mengukuhkan pimpinan Baznas Buton Periode 2022 – 2027 di Aula Kantor Bupati Buton, Lantai II, Kompleks Perkantoran Pemkab Buton, Takawa, Pasarwajo, Kamis (7/4/2022).

Lanjut, La Bakry meyakini kebutuhan aspal secara nasional sangat besar. Olehnya itu, Pemerintah Provinsi Sultra dan Kabupaten Buton harus meyakinkan pemerintah Pusat bahwa Aspal Buton siap memasok kebutuhan nasional.

“Kerena kalau aspal ini besar sekali kebutuhan secara nasional, sekiranya memang segera bisa di aminkan, seluruh proses produksi dan hal terkait dengan itu bisa segera di yakinkan bahwa sudah siap,” tandasnya. (*)