Panduanrakyat
Sultra

Anggota DPRD Sultra Fajar Ishak Sebut Buton Miliki Budaya Khas Harus Dilestarikan

PANDUANRAKYAT, BUTON- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Sulawesi Tenggara, Fajar Ishak menilai Kabupaten Buton adalah daerah memiliki banyak budaya khas yang perlu dilestarikan.

Pengakuan itu disampaikan, di sela-sela menghadiri pesta masyarakat adat Desa Kondowa dan Dongkala di Desa Kondowa, Rabu (22/12/2021).

Politisi partai Hanura itu menilia pelestarian budaya di Buton perlu dilakukan sebab setiap tahunnya masyarakat setempat pasti melaksanakan kegiatan kebudayaan yang mengandung makna khusus, di dalamnya penuh dengan pesan-pesan moral.

Tidak hanya itu, Fajar selaku Sekretaris Komisi IV di DPRD Provinsi itu mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Bupati Buton, La Bakry dalam melestarikan budaya dalam masa pandemi ini. Sebab, dimatanya, Bupati terlihat bersinergi dengan parah tokoh budaya, adat serta masyarakat untuk bagai mana masyarakat Buton keluar dari pandemi. Dan ini sangat kelihatan sekali.

Bahkan kata dia, baru-baru ini Bupati La Bakry memaparkan tentang kebudaya Buton yang di selenggarakan oleh PWI.

“Dan saya mendapat sedikit bocoran bahwa Buton akan mendapatkan penghargaan tersebut,” ujarnya.

“Saya selaku wakil rakyat munuturkan apa yang di lakukan oleh masyrakat desa kondowa dan desa dongkala ini harus terus di dukung oleh pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat,” tandasnya.

Tidak hanya itu, Fajar menilai kegiatan pesta adat di Buton sangat positif. Untuk mendorong pemajuan kebudayaan di Sultra, di tahun 2022, DPRD Provinsi akan membuat peraturan daerah tentang pelestarian cagar budaya, pelestarian nilai-nilai budaya tak benda dan kemajuan budaya lokal.

Peliput: Toni Armin Syah