PANDUANRAKYAT, KOLAKA TIMUR – Tim Search dan Rescue (SAR) gabungan terpaksa menghentikan pencarian korban hilang saat berangkat ke kebun dan melewati hutan di Desa Amololu, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.
Operasi SAR ditutup setelah pencarian hari ketujuh berakhir tanpa hasil. Hingga Selasa (10/8/2021) pukul 17.00 WITA, korban tidak ditemukan tanda keberadaan oleh Tim SAR gabungan
Humas Basarnas Kendari Wahyudi menjelaskan dalam pencariannya, tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan membagi dua tim.
Tim 1, melakukan penyisiran dengan menggunakan longboat menyusuri sungai ke arah muara sekitar 8 km.
Tim 2, menyisir dipinggir sungai menuju ke arah muara sekitar 5 km. Hingga memasuki pukul 17.00 WITA, pencarian tidak membuahkan hasil.
“Mengingat Ops SAR telah memasuki Hari Ke 7 dan tidak ditemukannya tanda-tanda keberadaan korban serta hasil koordinasi dengan unsur terkait di lapangan bersama pihak keluarga korban, Ops SAR terhadap satu org hilang ya g berangkat ke kebun dan melewati hutan di Desa Amololu, Kabupaten Kolaka Timur dinyatakan selesai dan ditutup, seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” ujar dia delam keterangan rilisnya, Selasa (10/8/2021).
Lanjut, ia menjelaskan korban, Inisial JN (37) pada Senin 2 Agustus 2021 pukul 08.00 WITA berangkat untuk berkebun dan melewati hutan desa Amololu. Hingga pukul 20.00 WITA korban tak kunjung kembali, karena khawatir, keluarga korban melakukan pencarian terhadap korban. (Adm)