PANDUANRAKYAT, BUTON- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara mendistribusikan logistik pemilihan umum (Pemilu) ke tujuh kecamatan. Giat ini berlangsung di Halaman Kantor KPU Buton, Pasarwajo, Senin (12/2/ 2024).
Pendistribusian logistik Pemilu 2024 ditandai dengan melepas truk muatan penuh ke Kecamatan Pasarwajo, Wabula, Wolowa, Siotapina, Lasalimu Selatan, Lasalimu dan Kopuntori oleh Penjabat Bupati Buton, Drs La Ode Mustari M.Si dan Ketua KPU Provinsi Sulawesi Tenggara, Asril
Ketua KPU Buton, Rahmatia, Ketua Bawaslu Buton, Maman SH dan unsur Forkopimda diantara Kapolres Buton, AKBP Rudy Silaen.,SH.,S.I.K.,MI. Kom dan Dandim 1314/Buton, Letkol Inf Ketut Janji SH.
Pendistribusian logistik ini dikawal langsung oleh aparat keamanan TNI-Polri sampai tujuan.
Ketua KPU Kabupaten Buton, Rahmatia menjelaskan pendistribusian logistik ini merupakan bagian dari tahapan Pemilu damai 2024 yang sedang berlangsung.
Pendistribusian logistik ini kata dia menggunakan 12 unit mobil truk yang disalurkan ke gudang logistik di kecamatan.
“Tadi kapontori dua mobil. Kecamatan Lasalimu dua mobil. Lasalimu selatan dua mobil. Siotapina dua mobil. Yang satu mobil itu Wabula dan Wolowa. Pasarwajo menggunakan dua mobil. Karena dia logistiknya banyak jadi dia dalam kota jadi dia masih bisa kembali mengambil kekurangan,” Ujar dia saat ditemui di halaman kantor KPU Buton usai acara pelepasan logistik pemilu, Senin (12/2/2024).
“Jadi mekanisme pendistribusian ini satu malam digudang PPK yaitu di gudang kecamatan. Pengawalan logistik tadi. TNI-Polri, dan masing-masing Komisioner ikut mendampingi. Tiba di PPK. Personil dari Polres itu langsung melakukan pengamanan di gudang logistik di Kecamatan,” Sambungnya.
Lanjut, ia menjelaskan untuk pendistribusian hari ini. Logistik pemilu akan ditampung di gudang logistik tiap Kecamatan. Besoknya, Selasa 13/2 baru di salurkan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa dan Kelurahan.
Nanti Rabu tanggal 14/2 pagi baru di distribusikan ke Masing-masing tempat pemungutan suara (TPS).
“Besok tanggal 13 itu distribusi ke PPS desa kelurahan. Paginya tanggal 14 itu baru distribusi ke TPS,” Jelasnya.
Lanjut, ia menjelaskan logistik ini akan disebar di 356 TPS yang ada di Buton. Logistik ini digunakan akan melayani daftar pemilih tetap (DPT) Buton sebanyak 79 ribu orang.
“DPT kami kan 79 ribu. Jadi dengan cadangan 81 ribu. Jadi semua lima jenis surat suara dengan semua yang terdaftar di DPT. Jadi surat suara yang di distribusi di masing-masing TPS itu adalah DPT tambah 2 persen surat suara cadangan,” Jelasnya.
Lebih Lanjut, ia menjelaskan penyaluran logistik ini terbilang berjalan lancar. Semua kecamata yang ada di Buton dapat diakses melalui jalur darat. Hanya saja ada beberapa tempat pemungutan suara (PTS) di Desa sulit dijangkau. Aksesnya harus menggunakan jalur laut. TPS ini rata-rata ada di Kecamatan Lasalimu. Tepatnya di Dusun Bajo, Desa Benteng dan Satu TPS di Desa Talaga Baru.
“Kalau untuk kecamatan semua daratan. Kalau untuk ke TPS itu memang seperti yang disampaikan Ketua KPU Provinsi tadi memang ada daerah yang sulit terjangkau terus terisolir. Misalnya Desa Benteng. Desa Benteng itu, ada satu TPS di daratan dan ada satu TPS di Bajo. Ke sana itu dia menyusuri sungai keluar. Terus dengan daerah Desa Talaga Baru. Itu harus kendaraan laut,” Jelasnya
“Untuk yang lain memang memang ada yang tersulit. Tapi dia masi bisa dijangkaui dengan transportasi darat. Hanya saja kalau kondisi panas. Kondisi agak bagus. InsyaAllah tidak ada kendala. Hanya yang kita takutkan kalau tiba-tiba. Hujan, karena kalau seperti daerah-daerah yang jauh misalnya Tumada, Todanga, Waondowolio itu daerah yang sudah masuk daerah perbatasan dengan Kabupaten Muna, ” Sambungnya.
Untuk mengantisipasi ini, kata dia pihaknya sudah melakukan koordinasi lintas sektor. Terlebih lagi kepada pemerintah Kabupaten Buton.
“Perlakuan yang agak sulit itu kami minta bantuan dari BNPB. BNPB ini dalam rangka untuk transportasi lautlaut dengan kami minta dari Bupati untuk speedboat pengangkutan. Karena kotak itu dia harus tertutup. Jangan sampai kena basah,” Jelasnya.
Tidak hanya itu, Rahmatia menjelaskan untuk pembuatan TPS setiap kecamatan sudah dirampungkan. Untuk memastikan kesiapan ini rencananya KPU segera melakukan monitoring pembuatan TPS tiap kecamatan.
Selain TPS, Rahmatia juga mengaku pihaknya juga sudah menyelesaikan pendistribusian C6 kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk diteruskan ke daftar pemilih tetap (DPT) .
“Kesiapan TPS sudah. Alhamdulillah setelah ini kami akan keliling. Untuk memonitoring pembuatan TPS. TPS ini dari kemarin sudah dalam pembuatan. C-6 sudah di distribusi sejak kemarin oleh KPPS kami terus DPT sudah. Terus semua kebutuhan untuk TPS. Baik untuk segi biaya, logistik yang dibutuhkan TPS itu sudah distribusi semua, ” Jelasnya.
Lebih juah, Rahmatia berharap agar penyelenggaraan pesta demokrasi ini berjalan sukses, ia meminta doa dan dukungan masyarakat Kabupaten Buton.
“Kami mohon dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Buton semoga logistik ini tiba dengan aman tanpa ada kendal. Terutama yang kami raguka itu adalah cuaca. Dan alhamdulillah hari ini cuacanya agak bersahabat dengan kita. Mobil yang mengangkut ini Insyallah kami sudah dalam persiapan misalnya tiba-tiba hujan ditengah jalan. Kita siapkan terpal. Supaya tidak masuk air didalam kendaraan itu kami sudah mewaspadai,” Tandasnya. (Gus)
