PANDUANRAKYAT, BUTON- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buton sedang berupaya mempercepat proses sortir dan lipat surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024.
Proses sortir dan pelipatan surat suara Pemilu 2024 di Buton dipusatkan di aula satuan Pendidikan nonformal Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Buton, Pasarwajo.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buton, Rahmatia menjelaskan proses sortir dan pelipatan surat suara untuk Pemilu 2024 ditargetkan selesai paling lambat 15 Januari 2024.
“Tanggal 15 Januari sudah harus habis semua,” Ujar dia saat ditemui diruang kerjanya, Kantor KPU Buton, Rabu (10/1/2024).
Lanjut, ia menjelaskan pelipatan surat suara di Buton dimulai sejak Senin 8 Januari lalu. Pelipatan surat suara dimulai dari surat suara DPRD Kabupaten.
“Buton itu sudah. Kita memulai DPRD Kabupaten. Karena kenapa kita memulai DPRD Kabupaten, jangan sampai, ada surat suara yang sah, kita kan tidak mungkin minta di Kabupaten/kota lain,” Jelasnya.
“Nah, makanya kita selesai kita melipat. Di cek hari pertama dari hari Senin tanggal 8. Hari ini hari kedua. Hari ini sudah masuk DPRD Provinsi. Sudah pelipatan. Mudah-mudahan bisa selesai semua. Tadi semua dosnya untuk surat suara provinsi sudah diangkut di tempat pelipatan. Yang belum, DPR RI, DPD dengan Presiden dan Wakil Presiden,” Sambungnya.
Lanjut, ia menjelaskan surat suara sejatinya diamankan di Kantor KPU Buton. Saat pelipatan dibawah ke aula SKB untuk dilipat.
“Jadikan ini surat suara ada di sini. Jadi di bawa kesana untuk pelipatan. Setelah di lipat disusun lagi. Baru dikembalikan lagi disini. Di peking lagi dalam dus. Nanti setelah pelipatan ini baru kita pengisian, pengecekan dengan pengepakan di masing-masing. Kotak suara sudah selesai,” Jelasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan saat pelipatan tidak ada kendala. Hanya saja banyak ditemukan surat suara rusak. Tercatat kata dia sebanyak 278 surat suara.
“Kendala tidak ada. Hanya banyak surat suara yang agak rusak. Jadi ada beberapa kategori yang misalnya warna partai itu dia berubah warna. Itu mungkin akibat faktor habis tinta dipaksakan untuk memprint. Itu dia berubah warna. Itu tidak boleh. Terus ada, tidak terbaca nama calon akibat tumpahan tinta. Terus mengenai nama, nomor calon atau mengenai partai itu dia tidak boleh,”jelasnya.
“Kalau tinta itu yang penting semua nama calon itu dia terbaca dan nomor urutnya dia terbaca partainya juga terbaca itu dia masuk kategori tidak rusak. Hari pertama dapil I yang kami lipat itu 278 (rusak) .Cukup banyak. Itu langsung kita laporkan lagi di Silog. Jadi dari pihak penyedia dia sudah pantau kan mereka. Bahwa kita kurang berapa. Dapil II berapa?. Dapil III berapa? DPR Kabupaten/kota. Disana dia tinggal cetak untuk kekurangan surat suara,” Sambungnya.
Rahmatia berharap proses pelipatan secepatnya terselesaikan. Terlebih KPU Buton pernah menyandang juara pertama pengelolaan logistik tingkat nasional. Ia berharap capaian itu dapat terulang kembali.
“Saya berharap mudah-mudahan kami bisa menyelesaikan sampai. Kalau hari ini DPRD Provinsi selesai, besok DPR RI terus DPD. Tinggal 3 hari lagi. Mudah-mudahan kita bisa. Karena kita Buton inikan juara I nasional pengelolaan logistik terbaik se Indonesia. Ya. Mudah-mudahan itu bisa terulang kembali,” Ujarnya.
“Terus mudah-mudahan kondisi cuaca juga mudah-mudahan pendistribusian ini tidak ada masalah. Terkendala di cuca. Karena sekarang kan musim hujan. Kalau untuk yang lainnya alhamdulillah dalam keadaan normal sesuai prosedur kita kerjasama dengan pihak keamanan,” Tambahnya. (Gus)