PANDUANRAKYAT, SULTRA– Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi menutup secara resmi Project National Support for Local Investment Climates (NSLIC)/National Support for Enhancing Local and Regional Economic Development (NSELRED), Rabu (22 Juni 2022). Proyek kerjasama Indonesia-Kanada ini dianggap telah selesai sejak dijalankan pada tahun 2017 silam.
Penutupan proyek ini dikemas dalam bentuk pertemuan koordinasi dan ekspose produk UMKM bertempat di Hotel Claro Kendari, Rabu (22 Juni 2022). Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Kanada Melisa Go, Direktur Project NSLIC/NSELRED Peter F. Walton, dan Wakil Direktur Project NSLIC/NSELRED Ferru Yuniver bersama tim Project NSLIC/NSELRED di Sultra.
Dari pemerintah Indonesia diwakili oleh Direktur Regional II Bappenas Mohammad Roudo, yang hadir secara virtual. Dari Sultra hadir Kepala Bappeda Sultra J. Robert Maturbongs, Bupati Konawe Selatan, Bupati Bombana, Bupati Baubau dan Wakatobi.
Proyek NSLIC/NSELRED merupakan program kerja sama antara Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas dan Pemerintah Kanada melalui Global Affairs Canada (GAC).
Proyek ini diorientasikan untuk mengembangkan kapasitas para pihak untuk meningkatkan iklim investasi lokal serta mengembangkan ekonomi lokal dan daerah di beberapa kabupaten/kota terpilih di Provinsi Sulawesi Tenggara dan Provinsi Gorontalo.
Dalam sambutannya Gubernur menyampaikan, Pemerintah Kanada sudah melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah Provinsi Sultra sekitar 30 tahun yang lalu.
“Dukungan terhadap peningkatan sumberdaya manusia, tenaga pengajar Universitas Halu Oleo di bidang matematika dan ilmu pengetahun alam atau dikenal dengan EIUDP Project, proyek pengembangan air bersih atau dikenal dengan Care Canada, serta kegiatan dukungan pemenuhan dasar dan pelayanan publik atau dikenal dengan Basic Project,” papar Gubernur
Keseluruhan proyek ini, lanjut Gubernur, hampir mencakup semua wilayah kabupaten/kota di Sultra, khususnya untuk Proyek NSLIC/NSELRED. Proyek ini meliputi lima kabupaten/kota di Sultra yaitu Kabupaten Wakatobi, Bombana, Konawe selatan, Kota Baubau dan Kota Kendari.
Kegiatan-kegiatan pada proyek tersebut sangat mendukung dan sejalan dengan kebijakan jangka menengah pembangunan Pemerintah Provinsi Sultra Tahun 2018-2023.
Sementara itu, dalam sambutan perwakilan Pemerintah Kanada Melisa Go, menyampaikan harapan agar hubungan dengan Kanada dapat terus terjalin dengan baik melalui perdagangan ataupun inovasi.
“Kiranya pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dapat terus menjalin dan meningkatkan kerjasama dengan UMKM dan dunia usaha di tingkat nasional yang sudah dirintis bersama NSLIC selama ini,” kata Melisa Go.
Proyek NSLIC/NSELRED berhasil mengembangkan berbagai inovasi di Sultra dalam bentuk produk unggulan antara lain pengolahan rumput laut di Wakatobi, integrasi peternakan sapi dan tanaman hortikultura di Konawe Selatan, produk olahan tepung ikan di Kota Kendari, produk olahan ikan asap di Kota Baubau, produk olahan VCO (Virgin Coconut Oil) di Bombana, yang seluruhnya terdiri dari 23 jenis produk yang dihasilkan oleh 19 UMKM yang menjadi dampingan proyek.***
Sumber: Dinas Kominfo Sultra