PANDUANRAKYAT, BUTON- Pemerintah Kabupaten Buton melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyalurkan bantuan isi hunian tetap kepada 43 kepala keluarga komunitas adat terpencil (CAT) di Dusun Bajo, Desa Benteng, Kecamatan Lasalimu beberapa waktu lalu.
“Terus bagian dari program kegiatan CAT itu ada tambahan yang pemberian jaminan hidup. Isi hunian tetap itu. Ada kursi, ada lemari, ada kasur, ada bantal, ada sarung, ada selimut,” ujar Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buton, Asnawi Jumaludin saat ditemui Panduanrakyat.com di ruang kerjanya, gedung C, lantai III Kompleks Perkantoran Pemkab Buton, Takawa, Pasarwajo, Senin (27/12/2021).
Lanjut, Asnawi menjelaskan sebelum bantuan hunian tetap itu diberikan, terlebih dahulu Kemensos telah membangun community center di Dusun Bajo. Selain itu, beberapa lembaga pendidikan telah melakukan pelatihan dan penelitian serta ada juga bantuan karamba.
“Alhamdulillah kemarin, dari pihak Kemensos itu. Sudah membangun community center. Kemudian sudah mengadakan penelitian kepada masyarakat Dusun Bajo di sana. Kemudian ada bantuan karamba,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan lembaga pendidikan itu diantaranya, Univeristas Negeri Jakarta dan Institute Partanian Bogor.
“Kemarin itu sebelumnya ada dari UNJ, Universitas Negeri Jakarta. Kemudian yang baru ini dari Institute Pertanian Bogor. IPB. Dari IPB itu mereka mengadakan pelatihan, tentang bagaimana ada mentoring tentang penggunaan keramba terapung itu, kegiatan satu hari,” ujarnya.
“Dari UNJ itu sekitar empat hari, karena mereka meneliti tentang kearifan lokal suku bajo. Antara lain itu, yang manarik, kenapa orang Bajo itu bisa menyelam lama tanpa bantuan alat. Jadi ada istilanya mereka itu penelitian tentang biologi molekuler,” tambahnya.
Tidak hanya itu, ia menjelaskan selain dua lembaga itu, gragamedia dijadwalkan akan berkunjung ke Komunitas Adat Terpencil Dusun Bajo.
“Mungkin kedepannya itu, pertemuan kami dengan kemensos, kemungkinan ada beberapa instansi, lembaga yang akan turun termasuk salah satunya itu dari grahamedia,” jelasanya.
Asnawi berharap dengan banyaknya perhatian pemerintah kepada CAT Dusun Bajo, sekiranya mereka dapat memanfaatkan dengan sebaik mungkin.
“Mungkin dengan itu, harapan saya, semua bantuan yang pernah kita berikan bisa mereka bisa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk bagaimana peningkatan taraf hidup bagi mereka masyarakat yang ada di Dusun Bajo,” harapnya. (*)