PANDUANRAKYAT, KONAWE SELATAN- Tim SAR gabungan masih mencari keberadaan, Dasman Jaya alias La Odas (32) Warga Kelurahan Tampo, Kabupaten Muna korban tabrakan kapal Tugboat Syukur 23 dengan Longboat di Selat Tobea sekitar perairan Polewali Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara hingga memasuki hari kedua belum membuahkan hasil.
“Hingga memasuki pukul 18.00 wita, Tim SAR gabungan menghentikan sementara Ops SAR dengan hasil Nihil dan akan dilanjutkan bsok pagi pada pukul 06.00 Wita,” ujar Humas Kantor SAR Kendari, Wahyudi dalam keterangan rilis, Kamis (9/9/2021).
Seperti diberitakan sebelumnya, Insiden kecelakaan kapal terjadi di sekitar Selat Tobea, Perairan Polewali, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Rabu (8/9/2021) sekira pukul 11.15 Wita.
Kecelakaan itu melibatkan antara kapal Tugboat Syukur 23 rute Kolonodale – Kabaena dengan kapal jenis longboat. Atas insiden itu, seorang penumpang longboat hilang dan belum ditemukan yakni Tasman Jaya atau La Ula (40) warga Jln. Lamuna Kelurahan Tampo, Kabupaten Muna.
Humas Kantor SAR Kendari, Wahyudi menjelaskan pada pukul 15.20 Wita Comm Centre KPP Kendari menerima informasi dari keluarga korban, Ramlan melaporkan bahwa pada pukul 11.15 Wita telah terjadi kecelakaan kapal, tabrakan.
Berdasarkan laporan tersebut diatas, pada pukul 15.40 wita Tim Rescue KPP Kendari sebanyak tujuh orang di berangkatkan menuju Lokasi Kejadian Kecelakaan (LKK) untuk memberikan bantuan SAR. Jarak LKK dgn Kantor KPP Kendari sekitar 73 KM.
“Pada pukul 11.15 Wita Tugboat Syukur 23 rute Kolonodale – Kabaena tabrakan degan Longboat yang ditumpangi oleh korban disekitar Selat Tobea Perairan Polewali,” ujar dia dalam keterangan rilisnya, Rabu (8/9/2021).
Hingga berita ini diterbitkan, Tim Rescue KPP Kendari sedang melakukan pencarian terhadap korban. (Adm)